Cari Ahok di Balai Kota, nelayan bawa dua boks ikan sebagai bukti
Merdeka.com - Lima orang nelayan, perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Balai kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka ingin menunjukkan bahwa Teluk Jakarta masih menghasilkan ikan bagi mereka.
"Siapa bilang di Pesisir Teluk Jakarta enggak ada ikannya. Ini buktinya ada kami bawa ke Pak Ahok," teriak salah satu nelayan yang datang ke Balai kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dengan membawa dua boks berisikan ikan, mereka masuk ke Balai kota, tetapi tidak bisa bertemu dengan Ahok. Mereka hanya diterima oleh perwakilan Kesbangpol di Ruang Crisis Centre Satpol PP untuk menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami minta reklamasi dihentikan. Reklamasi dihentikan," seru pria tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta akhirnya sepakat menghentikan sementara reklamasi pantai utara Jakarta. Namun bagi nelayan, keputusan itu tidak cukup. Gabungan Komunitas Nelayan Tradisional meminta pemerintah pusat menghentikan proyek itu selamanya.
"Tuntutan kami minta dihentikan reklamasi selamanya, karena itu adalah ladang penghasilan bagi kami para nelayan, tidak ada lagi. Tuntutan kami sebagai nelayan hanya itu," tegas Cartama (53), nelayan Muara Angke di kantor LBH Jakarta, Selasa (19/4).
Reklamasi teluk Jakarta telah merenggut kehidupan dan penghasilan nelayan. Sebelum dilaksanakan reklamasi Teluk Jakarta, nelayan bisa mengantongi minimal Rp 150.000-200.000 per hari.
"Sekarang pendapatan saya maksimal Rp 80.000 bahkan bisa kurang dari itu. Sedangkan kebutuhan ekonomi di rumah lebih dari itu. Ruginya sangat banyak. Makanya kami selaku nelayan meminta tolonglah dihentikan reklamasi itu," kata Cartama.
Berkurangnya penghasilan nelayan karena tangkapan ikan lebih sedikit dibanding biasanya. Cartama menceritakan, sekali melaut biasanya nelayan bisa membawa pulang 50 kg hasil laut. Tapi sejak reklamasi dijalankan hanya mencapai 2-3 kg.
"Itu minim ya. Tapi kalau standarnya 10 kg. Tapi 10 kg itu tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-sehari," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya