Bunuh istri sendiri, Sutisna mengaku dapat bisikan gaib
Merdeka.com - Polsek Kelapa Gading masih kebingungan mencari alasan utama Muhamad Muslih Sutisna (51) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri. Dalam pemeriksaan, Sutisna kerap mengaku mendapat bisikan gaib sebelum menjerat leher istrinya dengan syal.
"Pelaku mengakui jika membunuh istrinya sendiri, tapi sekarang ketika ditanya alasannya kenapa? Tidak bisa dijadikan fakta," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Tasman kepada wartawan, di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (15/5).
Tasman menambahkan sementara ini pihaknya belum bisa memberikan alasan kenapa pelaku bisa berbuat senekat itu. Untuk sementara, himpitan ekonomi jadi penyebab utama.
"Kalau soal bisikan gaib itu tidak bisa kita jadikan fakta seperti apa, kita masih kesulitan memeriksa tersangka sampai saat ini," imbuh Tasman.
Di tempat yang sama, Sutisna mengaku, sebelum melakukan perbuatannya mendapatkan bisikan-bisikan di kupingnya.
"Jadi beban masalah yang ada menumpuk, lalu bisikan-bisikan di kuping saya untuk melakukan itu," kilahnya.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dengan bekas luka sayatan di leher. Korban ditemukan usai menginap dengan suaminya di kamar hotel Dariza, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Diketahui, terakhir kali korban bersama suaminya, Muhamad Muslih Sutisna (51) cekcok di kamar hotel, yang berada tepat di depan terminal Pulo Gadung. Setelah itu korban ditemukan tanpa nyawa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca Selengkapnya