Bos miras oplosan di Cakung: Minuman saya tidak mematikan
Merdeka.com - Tersangka pemilik pabrik minuman keras (miras) di Cakung, Edward Halomoan Harianja, mengaku dirinya minta diekspos karena barang produksinya tidak menyebabkan kematian. Dia berpendapat para peminum miras oplosan lain yang meninggal karena menggunakan campuran berbahaya.
"Mereka kurang modal. Mau minum campur Autan (lotion antinyamuk) campur serbuk korek. Saya ingin diekspos minum ini tapi tidak mati," ujar Edward kepada wartawan, Selasa (16/12).
Pria yang juga berprofesi sebagai debt collector itu merasa tidak perlu tes kesehatan karena dirinya merasa sehat. Padahal, dia setiap hari mengonsumsi miras produksinya.
Meski begitu, dia melarang anak-anaknya minum miras oplosannya karena menurutnya itu berbahaya. "Saya tahu itu jelek. Cukup saya saja yang mengonsumsi ini," tuturnya.
Miras oplosan produksi Edward dikemas dalam botol-botol bekas yang didapatnya dari pemulung seharga Rp 400 per botol. Berbagai jenis botol dari yang paling kecil hingga seukuran botol sirup terdapat pada gelar barang bukti siang tadi.
Untuk itu Kabid Humas Polda Kombes Pol Rikwanto mengimbau untuk memecahkan botol-botol minuman bekas pakai sebelum dibuang.
"Sebaiknya botol-botol minuman sebelum dibuang dipecahkan dahulu. Agar memperkecil peluang botol-botol bekas tersebut disalahgunakan," ujar Rikwanto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaMandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaSejumlah minuman yang selama ini kita kira aman, ternyata bisa berisiko jika dikonsumsi oleh balita dan batita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaSuhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca Selengkapnya