Boros anggaran, Ahok lelang halte, taman hingga GOR ke swasta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menyerahkan pengelolaan berbagai fasilitas umum milik pemprov DKI kepada pihak swasta. Fasilitas tersebut antara lain, gelanggang olah raga (GOR), jembatan penyeberangan, taman, sampai halte.
"Kalau ada swasta yang mau kelola kita minta jatah aja, yang penting bisa untuk anak-anak sekolah. Sehingga kita bisa dapat GOR standar internasional, enggak ada biaya perawatan, kita hemat uang dan pembinaan jelas," kata Ahok di kantornya, Jakarta, Senin (25/5).
Ahok ingin menerapkan hal tersebut karena dia yakin biasanya ada tokoh atau mantan pejabat yang peduli dengan prasarana seperti GOR. "Kalau mau semua GOR, semua tergantung minat. Dari taekwondo ada yang minat," jelas dia.
Apalagi selama ini, menurut Ahok pembiayaan dan perawatan infrastruktur tersebut mubazir belaka. Dia pun yakin, kebijakannya ini tidak akan ditentang warga Jakarta yang penting aman, nyaman dan bersih.
"Kayak Lapangan Banteng kita kasih swasta, kita biaya perawatan habis Rp 10 M setiap tahun perbaikan Rp 15 M, habisin puluhan miliar. Kenapa tidak dilelang dengan perjanjian 24 jam aman dan seluruh warga DKI berhak masuk. Lebih baik dikasih swasta daripada keluar uang," tegas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos
Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diberhentikan, AWK Dilarang Pakai Kantor dan Fasilitas Anggota DPD Mulai 12 Maret 2024
Usai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tetap Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Selama Ramadan
Pemprov DKI Tetap Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Selama Ramadan
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaAkui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye
Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca Selengkapnya