Merdeka.com - Akibat alasan sepele, Budi Fitri (42) tega melempar MS (4), anaknya sendiri, dari atas motor hingga mengalami patah tulang di bagian tangan kirinya. Tak hanya itu, pelaku juga mencakar istrinya sendiri karena dianggap menghalangi perbuatannya.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi mengatakan, pelemparan tersebut berawal dari masalah sepele. Budi kesal dan melempar putranya sendiri karena tidak bisa menemukan kunci motor, tak lama setelah ketiganya makan di warung bakmi di Taman Sari, Jakarta Barat.

"Selesai makan, tersangka tidak dapat menemukan kunci motor Yamaha Mio. Karena kesal, dia terus melempar anaknya yang sudah duduk di atas motor hingga tangannya patah," ujar Hengki, Rabu (13/8).

Hengki menambahkan, sang istri, RN, sempat berusaha menghalangi saat tersangka akan melempar korban. Kesal karena pasangannya menghalangi, tersangka kemudian mencakar sang istri.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku kini meringkuk di sel tahanan Polrestro Jakarta Barat. Sedangkan anaknya kini dilarikan ke RSCM.