Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan Priya Ramadhani ditetapkan sebagai wakil ketua DPRD menggantikan Inggard Joshua yang beberapa waktu lalu mengajukan pengunduran diri. Inggard melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu pada 8 April 2013.

"DPRD Golkar melalui suratnya telah mengajukan usul menggantikan wakil ketua DPRD Inggard Josua untuk diganti Priya Ramadhani. Surat ini diperkuat oleh surat Inggard kepada DPRD 8 April yang isinya pengunduran diri sebagai anggota dan pimpinan DPRD Provinsi DKI," kata Ferrial di ruang rapat Paripurna DPRD DKI, Senin (15/4).

Secara resmi, menurut Ferrial, surat keputusan dari DPRD tersebut akan dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan. Pihaknya berharap, bulan ini SK dari Kemendagri bisa selesai diproses.

"Nanti setelah SK menteri dalam negeri keluar. Kita enggak tahu, tapi kita pantau kalau bisa bulan ini, supaya enggak ada kekosongan kursi wakil ketua," kata Ferrial.

"Kita umumkan di depan rapat paripurna, selanjutnya baru kita buat SK-nya yang kemudian kita kirimkan ke Kemendagri. Kita push supaya bulan ini bisa keluar," katanya.

Diakui Ferrial, Inggard mundur masih ada sejumlah pekerjaan di DPRD yang belum selesai. Oleh karena itu, pihaknya akan segera menggelar rapat gabungan antar pimpinan DPRD.

"Tugas Inggard yang sebelumnya itu dan ditinggalkan nantinya akan dibahas di rapat gabungan pimpinan, untuk koordinator komisi A dan B kita serahkan kepada Pak Sani," jelas Ferrial.

"Untuk kasus terakhir kasus tanah portanigra, nah itu nanti kita bicarakan, apakah secara otomatis akan dialihkan kepada Pak Priya, atau digantikan oleh Pak Sani, nanti akan disepakati di rapat gabungan itu. Karena di rapat gabungan itu penentuannya," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, setelah mundur dari Golkar, Inggard memilih melanjutkan karir politik di Partai Nasional Demokrat (NasDem). Di NasDem. Inggard mendapat posisi strategis sebagai Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta.

"Saya akan tetap berjuang bagi masyarakat Jakarta, melalui Partai NasDem. Seperti yang pernah saya lakukan di Golkar. Kenapa NasDem? Nasdem pecahan dari Golkar jadi feel add home. Teman-teman juga banyak yang pindah ke NasDem. Visi dan misi sama penyesuaian mudah. Karena banyak teman-teman di situ," jelas Inggard beberapa waktu lalu.