Bergandeng tangan, Jokowi-Ahok hadiri pelantikan Ketua DPRD DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Keduanya saling bergandengan tangan ketika menuju ruang paripurna yang berada di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Dengan mengenakan setelan jas, keduanya nampak serasi, namun hanya dasi mereka yang membedakan setelan yang dikenakan. Ahok mengenakan dasi kuning dan Jokowi dasi merah. Mereka berangkat pada pukul 14.15 WIB, Jumat (26/9).
Awalnya, Ahok dan Jokowi jalan berdampingan sambil berbincang-bincang saat keluar. Namun saat wartawan yang ingin meminta keterangan kepada mereka telah menunggu, mantan Bupati Belitung Timur ini menggandeng tangan Jokowi saat mendekati pintu masuk Gedung DPRD.
Jokowi dan Ahok menuju Gedung Balaikota DKI diantar oleh Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede. Keduanya juga berjalan dengan pengawalan Paspampres.
Pengambilan sumpah pimpinan DPRD DKI periode 2014-2019 akan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI.PrasetioEdi Marsudi dari PDIP akan dilantik sebagai Ketua DPRD DKI,sementara wakilnya yaitu M Taufik dari Gerindra, Abraham Lunggana alias Lulung dari PPP, Triwisaksana dari PKS dan Ferrial Sofyan dari Demokrat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaTom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca Selengkapnya