Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bergandeng tangan, Jokowi-Ahok hadiri pelantikan Ketua DPRD DKI

Bergandeng tangan, Jokowi-Ahok hadiri pelantikan Ketua DPRD DKI Jokowi dan Ahok bergandengan tangan. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Keduanya saling bergandengan tangan ketika menuju ruang paripurna yang berada di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Dengan mengenakan setelan jas, keduanya nampak serasi, namun hanya dasi mereka yang membedakan setelan yang dikenakan. Ahok mengenakan dasi kuning dan Jokowi dasi merah. Mereka berangkat pada pukul 14.15 WIB, Jumat (26/9).

Awalnya, Ahok dan Jokowi jalan berdampingan sambil berbincang-bincang saat keluar. Namun saat wartawan yang ingin meminta keterangan kepada mereka telah menunggu, mantan Bupati Belitung Timur ini menggandeng tangan Jokowi saat mendekati pintu masuk Gedung DPRD.

Jokowi dan Ahok menuju Gedung Balaikota DKI diantar oleh Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede. Keduanya juga berjalan dengan pengawalan Paspampres.

Pengambilan sumpah pimpinan DPRD DKI periode 2014-2019 akan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI.PrasetioEdi Marsudi dari PDIP akan dilantik sebagai Ketua DPRD DKI,sementara wakilnya yaitu M Taufik dari Gerindra, Abraham Lunggana alias Lulung dari PPP, Triwisaksana dari PKS dan Ferrial Sofyan dari Demokrat.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi

PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR

Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Mengingat Kembali Kedekatan Jokowi & Tom Lembong, Mantan Mendag Kini Masuk Barisan Timses Anies-Cak Imin
Mengingat Kembali Kedekatan Jokowi & Tom Lembong, Mantan Mendag Kini Masuk Barisan Timses Anies-Cak Imin

Tom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya