Beredar Pesan 'Ada Gangster Keliling Jadetabek', Polisi Pastikan Situasi Aman
Merdeka.com - Beredar pesan berantai di grup WhatsApp Messenger isinya ada kelompok gengster akan berkeliling di kawasan Jadetabek. Mereka disebut-sebut akan mencari korbannya.
Menanggapi informasi itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan sudah berkoordinasi dengan seluruh kapolres di wilayah Jadetabek. Sejauh ini, tidak ditemukan peristiwa berkaitan informasi yang tersebar.
"Itu saya katakan masyarakat jangan percaya karena kepolisian setempat dengan kapolres yang punya wilayah itu saya kontak, dan mereka sudah merespons itu tidak ada. Kita tetap menerima informasi itu, kita dalami, tidak itu kejadian sampai tadi malam aman," kata Zulpan saat dihubungi, Selasa (4/10).
Zulpan meminta masyarakat tidak khawatir dengan pesan yang beredar. Menurut dia, polisi senantiasa menjaga keamanan masyarakat di kawasan Jadetabek.
Seperti tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya misalnya. Rutin berpatroli mulai pukul 21.00 WIB sampai pagi. Tim juga siap menerima aduan laporan masyarakat apabila terjadi penyerangan, perampokan dan lain sebagainya.
"Masyarakat jangan takut dan jangan panik dengan adanya hal seperti itu," ujar dia.
Seperti dilihat, pesan siar yang beredar memberikan informasi keberadaan gengster di beberapa wilayah.
"Mohon agar hati-hati untuk besok malam mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan subuh agar hindari jalan yang kami infokan mulai sari samping pintu keluar Tol Jatiwaringin, Jalan Raya Pasar Minggu arah Depok, Jalan Raya Sawangan, Jalan Raya Bogor Matraman Raya dan BSD Serpong. Info akan ada penyerangan balasan dari kejadian kemarin malam dari geng motor ke warga dan ormas," bunyi isi pesan seperti dilihat, Selasa (4/1).
"Info dari teman kepolisian bahwa yang banyak merajalela bukan hanya begal, sekarang ini ada gangster-gangster motor sedang rekrut anggota baru dan salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yang mereka temui di jalan.
Penulis pesan siar itu, meminta informasi disebarluaskan supaya masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan.
"Mohon info disebarluaskan agar rekan-rekan lebih waspada. Jangan gunakan atribut di atas jam 10 malam, gunakan pelindung tambahan di tubuh Anda."
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?
Saipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca Selengkapnya