Bentrokan di Kampung Pulo, 9 petugas keamanan luka di bibir & kepala
Merdeka.com - Bentrokan antara aparat keamanan dengan warga Kampung Pulo mengakibatkan banyak korban berjatuhan. Setidaknya ada 9 personel aparat keamanan yang mengalami luka-luka, Kamis (20/8).
Berikut beberapa nama petugas yang mengalami luka-luka: Jaja S, Satpol PP Pemprov DKI Jakarta mengalami luka pelipis kiri; Joharniadi, Satpol PP Pemprov DKI Jakarta mengalami luka pelipis kanan; Irwansyah, Satpol PP Pemprov DKI Jakarta mengalami luka bocor kepala atas; Taufik, Satpol PP Wali Kota Jaktim mengalami luka pelipis kiri dan kelopak mata bawah kiri.
Kemudian ada Supriyono, Satpol PP Pemprov DKI Jakarta terkena luka sobek lengan kanan; Juanson, Satpol PP Pemprov DKI Jakarta luka lecet bagian bibir atas; Aiptu Ida Damanik Polwan Sabhara Res Jaktim pingsan di lokasi kejadian; Brikpa Siswanto anggota Polres Jaktim mengalami luka sobek bagian kepala; M Zen warga Kampung Pulo Rt.013/02 Kel. Kampung Melayu, Jatinegara luka sobek kepala belakang.
Mereka yang terluka itu langsung mendapatkan pertolongan pertama. Para personel keamanan yang terluka juga langsung dilarikan ke Puskesmas Jatinegara.
Diketahui, eksekusi bangunan liar di Kampung Pulo dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana. Dia didampingi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol R Umar Faroq dan Kolonel TNI Marsudi. Personil gabungan yang dikerahkan sebanyak 783 orang. Di dalamnya terdapat 85 personel TNI dan 20 pasukan pemadam kebakaran.
Sedangkan jumlah kepala keluarga di RW 03 Kampung Pulo yang digusur sebanyak 500 orang dengan jumlah bangunan sebanyak 400 buah. Bangunan itu berupa unit rumah permanen dan semi permanen.
Kemudian warga RW 02 sebanyak 200 kepala keluarga dengan jumlah bangunan sebanyak 159 unit. Lalu yang paling sedikit di RW 01, jumlahnya hanya sekitar 40 kepala keluarga.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca Selengkapnya