Belum ada satu bulan kerja, 2 PNS DKI bermasalah dipecat Ahok
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menghilangkan dana honorarium PNS. Sebagai kompensasi, tunjangan kinerja daerah (TKD) mengalami kenaikan. Bahkan seorang lurah setiap bulannya bisa mengantongi Rp 33 juta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pemberian gaji tinggi ini harus berbanding lurus dengan kinerja mereka. Bahkan, PNS DKI Jakarta diwajibkan untuk mengisi laporan kegiatan yang dilakukan setiap harinya.
"Jadi cara mainnya keras ini. Loe sudah dapat gaji, loe enggak bisa nyuri. Mungkin senior yang biasa nyuri enggak puas dengan gaji ini, tapi yang junior yang bawah merasakan gaji seperti ini akan senang," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/1).
Dia menambahkan, dengan melakukan penerapan gaji tinggi ini, harapannya mampu menekan kecurangan yang dilakukan oknum pejabat DKI Jakarta. Dengan demikian, PNS yang kerjanya masih lambat akan segera distafkan.
"Jadi untuk mengatasi itu prinsip saya sederhana, jangan pernah takut menstafkan orang. Kalau bisa dibalikin daripada kami salah kasih dia kesempatan maling," terangnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sudah ada beberapa orang yang dilantik pada 2 Januari 2015 lalu dicopot dari jabatannya. Namun dia enggan mengungkapkan siapa PNS DKI Jakarta tersebut.
"Seminggu yang baru dilantik juga ada yang sudah dicopot," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya