Belajar dari Google, dokter kecantikan palsu patok tarif Rp 6 juta
Merdeka.com - Sudah hampir empat tahun JS menjalankan bisnis praktik dokter kecantikan palsu. Karena tak punya ilmu mumpuni, sejumlah konsumen yang memakai jasanya pun menjadi korban.
"Kalau dari pengakuannya, tersangka ini belajar dari Google," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, di Polres Jakarta Selatan, Selasa (19/5).
Wahyu mengatakan, JS membeli alat-alat atau perlengkapan kecantikan di Jakarta. Dia pun memberikan obat-obatan pada korbannya dengan cara menyuntikkan vitamin E tanpa mengikuti aturan yang berlaku.
"Korbannya itu sampai saat ini sudah 5 orang. Ada yang dari pengusaha, wiraswasta dan karyawan swasta," tambahnya.
Untuk satu orang konsumen, dia menetapkan tarif Rp 6 juta. "Tapi hasilnya (korban) malah Rp 100 Juta yang keluar. Karena korban sekarang dirawat di salah satu RS Jakarta akibat ini," jelas Wahyu.
Saat JS ditangkap Senin kemarin, di toilet Plaza Semanggi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari praktik abal-abalnya itu.
"Emulsion, vitamin E, krim pemutih, alat sulam alis dan ampul anastesi," terang dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat
Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun
Selama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaArti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaLima Tahun Buka Praktik, Dokter Gadungan di Bekasi Dibekuk Polisi
Twedi mengatakan, dokter gadungan itu menggunakan Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) palsu.
Baca SelengkapnyaDokter Sarankan Pemudik dengan Pembesaran Prostat Tak Konsumsi Minuman Manis, Ini Alasannya
Pembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca SelengkapnyaBantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp "Lapor Pak Kapolres", Polres Cimahi Gercep Langsung Terjunkan Dokter
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca Selengkapnya