Bayi Marcel tewas akibat pukulan benda tumpul di kepala

Merdeka.com - Hasil visum tertulis penyebab meninggalnya bayi berumur dua bulan, Marcello Axel telah dikeluarkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dari hasil tersebut menyebutkan kekerasan benda tumpul jadi penyebab tewasnya bayi menggemaskan tersebut.

"Kalau dari visum RSCM, ada bekas kekerasan benda tumpul di kepala. Dan ada resapan darah di tulang tengkorak daerah pelipis kanan dan kepala belakang kanan. Pendarahan di atas selaput keras otak serta lebam jaringan otak akibat kekerasan tumpul," kata Kanit Polsek Tanjung Priok, AKP Sutikno, saat membacakan hasil visum, Jakarta, Kamis (11/10).

Dari hasil tertulis pemeriksaan visum, pihaknya mengaku masih melakukan pengembangan terkait Vaksin yang digunakan dalam imunisasi tersebut.

"Dari hasil ini kita kembangkan dulu lewat hasil lab yang ada di BPOM, mengenai pemeriksaan vaksin (imunisasinya). Setelah itu nanti akan kita lihat perkembangan lebih lanjut," imbuhnya.

Selain itu, Dokter dan Bidan yang memberikan vaksin pada hari itu kepada Marcello, menurutnya juga sudah dilakukan pemeriksaan.

"Dokter sama Bidan (puskesmas) juga sudah diperiksa, dari pemeriksaan mereka mengatakan sudah memberikan hasil vaksin sesuai dengan prosedur," ungkapnya.

Sutikno menegaskan, pihak keluarga juga rencananya akan dipanggil untuk dimintai keterangan. "Setelah ini kita akan memeriksakan dari pihak keluarganya. Cuma sekarang belum datang lagi ke sini. Keluarga akan dipanggil untuk dimintai keterangan," tandasnya.

Bayi Marcel meninggal dunia pada Kamis (27/9) malam, setelah pagi harinya diimunisasi di Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hendra, ayah Marcel, mendapati anak kesayangannya itu sudah terbujur kaku di sebelah ibunya yang sudah tidur.

"Dari hidungnya keluar darah dan busa. Saya bangunkan ibunya, panik ditekan dadanya keluar darah lebih banyak lagi," kata Hendra yang bekerja di agen pelayaran.