Banyak dapat keluhan warga, Jokowi bakal ubah Kampung Kalimati
Merdeka.com - Sore tadi sebelum menyambangi pasar kuliner di Bendungan Hilir Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) singgah di kampung kumuh yang berada di Kampung Kalimati, Benhil Jakarta Selatan.
Mantan wali kota Solo ini mengaku kedatangannya ke Kampung Kalimati karena banyak keluhan mengenai kurangnya fasilitas. Oleh karenanya, Dia akan membuat menjadikan kampung tersebut sebagai kampung deret.
"Di sini dapat keluhan banyak karena tempat rendah dan air selalu masuk. Seperti ini kampung deret bisa dilakukan di sini," ujar Jokowi di Kampung Kalimati Jakarta, Jumat (12/7).
Politisi PDI Perjuangan ini telah meminta lurah setempat untuk melakukan inventarisasi data Kepala Keluarga (KK) dan luas lahan. Sehingga, data tersebut akan segera dilakukan pada tahun 2014.
Program penataan kampung kumuh tersebut, Jokowi akan menggunakan APBD DKI secara penuh. Sebab, ia menargetkan hingga tahun depan ada 100 kampung kumuh yang ditata.
"Tahun ini, 38 kampung yang masuk data dan akan kita tata. Karena kemarin ada banyak lahan yang sengketa. Tapi, kalau di sini enggak ada yang bermasalah," ucapnya.
Menurutnya, banyak warga yang mengajukan agar kampung mereka diperbaiki. Namun, Jokwoi tidak serta merta langsung menyetujui tanpa harus melihat kondisi real di lapangan.
"Lokasi yang ajukan banyak, tapi dicek ke lapangan lahannya sengketa enggak bisa. Kalau di sini sudah bersih enggak ada sengketa. Yang di sini saja," jelasnya.
Sekitar kampung ini ada kali krukut, menurut Jokowi Kali tersebut hanya dilakukan pengerukan sampah yang ada di sungai. Sedangkan, persoalan banjir yang kerap melanda warga di kampung tersebut, Jokowi mengaku untuk segera diperbaiki.
"Setelah lihat lapangan, sudah saya masukan list ke pak lurah perlu diperbaiki. Kayak gini masak enggak?" ucapnya.
Seperti biasa, Jokowi tidak lupa membagikan buku tulis kepada warga yang masih bersekolah tingkat SD. Anak-anak yang rata-rata masih SD tersebut terlihat berebut buku tulis dari Jokowi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaSelama ini Jokowi melihat kendala terbesar sulitnya kota menjadi maju pemimpinnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca Selengkapnya