Banjir kepung Jakarta, Pemprov DKI ngaku sudah kerja maksimal
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta menyatakan sudah maksimal bekerja mengatasi banjir yang mengepung Jakarta sejak Sabtu pekan lalu. Pemprov DKI mengaku tidak tinggal diam dan terus mengoperasikan beberapa pompa sejak tengah malam.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ery Baskoro, seluruh operator mesin pompa di beberapa titik tidak berhenti bekerja sejak Senin dini hari.
"Tetapi, curah hujan di atas 130 mm. Dalam waktu 1,5 jam, air sudah meluap. Dan hal itu melebihi kemampuan rumah pompa kita. Di Kali Cideng sampai penuh sehingga delapan pompa harus bekerja serentak," kata Ery kepada wartawan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/12).
Dua rumah pompa itu terletak di Gedung Jaya dan Gedung Surya di Jalan MH Thamrin. Enam pompa lagi ada di daerah Tarakan dekat dengan Sungai Cideng.
"Kekuatan kita adalah pompa-pompa itu. Kita maksimalkan jangan sampai rusak. Semua operator siap," ucap Ery.
Namun, Ery mengatakan, saat hujan reda dan dalam tempo sekitar dua jam, genangan air berangsur-angsur surut disedot pompa secara bersamaan. Heri pun mengakui kemampuan beberapa sungai di Jakarta masih jauh dari ideal.
"Sungai Pesanggrahan itu lebarnya cuma 15-20 meter. Idealnya 40 meter. Kemampuan maksimalnya saat ini cuma 25-30 persen buat menampung debit hujan," lanjut Ery.
Sampai saat ini, menurut Ery, Pemprov DKI masih bergantung pelebaran sungai Pesanggrahan, Sunter, dan Angke. Pelebaran diharapkan mampu mengurangi banjir di Jakarta.
"Pak Jokowi mendukung program ini. Dia minta kita satu langkah lebih cepat. Saat ini masih dilakukan pendataan dan tahun depan mulai pembebasan," ujar Ery.
Selain itu, untuk menampung para warga yang rumahnya digusur akibat pelebaran sungai, Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat bakal membangun rumah susun buat mereka.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaIni Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaAksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaDua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Banjir Parah Landa Jalur Penghubung Jakarta-Tangerang, Pemotor Andalkan Jasa Gerobak
Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya