Bangunan SD di Kramatjati keropos, orangtua murid was-was
Merdeka.com - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Pagi di Jalan Kerja Bakti RT 3 RW 9, Kramatjati, Jakarta Timur, membuat was-was orangtua dan wali murid. Sebab bangunan yang terdiri dari delapan kelas ini sudah terlihat keropos dan rawan ambruk.
Salah satu orangtua murid, Maman (45) mengaku khawatir dengan permasalahan ini. Dia takut sewaktu-waktu bangunan ambruk saat proses belajar mengajar siswa berlangsung.
"Was-was juga yah. Soalnya apa, takutnya kan siswa jadi korban. Kalo lagi belajar ambruk gimana coba, " ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (2/3).
Maman berharap gedung sekolah untuk segera direnovasi secepatnya. Kerena di saat musim hujan seperti sangat rawan sekali melihat kondisi sekolah yang seperti itu.
"Kami orangtua dan wali murid sudah beberapa kali menanyakan ke sekolah. Tapi belum ada kepastian kapan direnovasi," harapnya.
Tidak hanya Maman yang mengeluhkan bangunan sekolah berlantai satu ini.
Hal senada dikatakan Dicky (40) wali murid lainnya. Menurut anaknya yang duduk di bangku kelas 5 SD ini, bahkan saat musim hujan bangunan sekolah terasa bergoyang.
"Kata anak saya kalau hujan dan ada angin, bangunannya seperti goyang. Selain itu, di beberapa bagian juga bocor," ucapnya.
Dicky mengaku heran, mengapa gedung sekolah mereka tidak direnovasi. Ia juga meminta agar pihak sekolah atau pemda setempat untuk segera merenovasinya agar murid-murid yang melakukan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
"Soalnya rusaknya plafon dan atap sekolah sudah sejak 3 tahun ini. Lama-lama bisa parah, kalo dibiarkan kasihan murid-muridnya," kata Dicky.
Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Nasruddin, mengatakan pihaknya sudah mendata SDN 27 Kramatjati dan rencananya akan direnovasi berat pada bulan Mei mendatang.
"Sekolah itu sudah masuk rencana renovasi total. Saya harap bulan Mei ini sudah dibongkar semuanya dan siswa diungsikan," katanya, saat dihubungi wartawan, Selasa (2/4).
Nasrudin mengatakan saat ini sebanyak 674 SDN dan 95 SMPN di Jakarta Timur sudah selesai di renovasi. Sementara untuk pertengahan tahun 2013 ini akan ada 20 bangunan SD dan SMP di Jakarta Timur yang akan mulai direnovasi.
"Saya harap salah satunya adalah SDN Kramatjati 27 Pagi itu," terangnya.
Sementara itu pantauan merdeka.com, di SDN 27 Pagi terlihat seluruh bagian langit-langit bangunan sekolahan sudah tua, banyak yang bolong sehingga tampak tidak layak pakai. Bahkan beberapa bagian atap sekolah ditahan oleh balok penyangga, beberapa bagian kayu sisi bangunan terlihat keropos dimakan rayap.
Di sisi lain langit-langit yang bolong dilapisi kawat yang diikat dengan kaso plafon yang digantung atau ditahan ke atas balok besar pada rangka genteng.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya