Bangunan di pantai utara perparah banjir Jakarta
Merdeka.com - Pesatnya pertumbuhan bangunan di daerah pantai utara seperti Pademangan hingga Dadap, mengakibatkan intrusi air laut terus terjadi. Intrusi air laut itu mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat air tanah yang mencapai 2 hingga 3 sentimeter per tahun.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Barat Supardiyo mengatakan, akibat intrusi air laut di wilayah Jakarta Utara itu, berimbas terhadap parahnya banjir yang terjadi di wilayah Kalideres dan Cengkareng.
"Ditambah sistem drainase yang buruk dan tidak pernah ada pengerukan kali jadi banjir semakin parah," kata Supardiyo saat dihubungi, Selasa (22/1).
Banjir tersebut, lanjut Supardiyo, bisa diminimalisir dengan dibuatnya sumur resapan. Peraturan daerah pun sudah ada. "Terjadi karena daerah resapan sudah tidak ada, masyarakat masih bandel," ujarnya.
Dia menjelaskan, salah satu contoh tidak adanya daerah resapan adalah dengan banyaknya bangunan di daerah muara. Supardiyo mencontohkan, daerah resapan air di Jakarta Barat berada di Kapuk, Kedaung Kali Angke, dan Kamal.
"Daerah Muara sebaiknya tidak boleh mendirikan bangunan. Sebelum tahun 1974, sama sekali tak boleh ada bangunan. Tapi itu dilanggar, akhirnya jadilah siklus banjir seperti yang ada sekarang ini," imbuhnya.
Intrusi air laut adalah penggunaan secara berlebihan di area pantai dapat menyebabkan mengalirnya air laut menuju sistem air tanah, menyebabkan air tanah dan tanah di atasnya menjadi asin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaFasilitasnya Apik! Rusun di Jakarta Timur Ini Biaya Sewanya Hanya Rp10 Ribu Per Bulan, Begini Potretnya
Fasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaBundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca Selengkapnya