Bangun waduk di Cipedak, Jokowi diprotes warga
Merdeka.com - Pembangunan waduk Brigif yang terletak di Jalan Aselih, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan mendapat penolakan dari warga setempat. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan sosialisasi terhadap pembangunan waduk tersebut.
Salah satu warga RT 16 RW 01, Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Icha (35) mengatakan kediamannya yang berada di dekat pembangunan waduk tersebut harus digusur. Namun, kata dia, Pemprov DKI belum membayar ganti rugi rumah.
"Kami baru dapat surat kemarin malam. Yang memberikan Pak RW ke salah satu warga. Sebelumnya enggak pernah ada sosialisasi. Enggak ada ganti rugi juga," ujar Icha kepada wartawan di lokasi, Kamis (24/4).
Icha menegaskan surat tersebut merupakan surat peringatan untuk pembongkaran bangunan di sekitar pembangunan pembangunan waduk. Surat yang bernomor 5440/-1.711.37 itu memerintahkan warga untuk melakukan pembongkaran sendiri tanpa dibiayai Pemprov DKI. Selebaran tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas PU Manggas Rudi Siahaan yang ditembuskan ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Kami langsung disuruh kosongkan bangunan. Kami punya rumah dengan sertifikat tanah resmi nyekek leher dapetinnya. Tapi digusur gitu saja, sama seperti orang yang bangun di tanah enggak resmi," tegas dia.
Icha menambahkan ada 25 kepala keluarga yang bakal membongkar rumahnya apabila pembangunan waduk tersebut dilanjutkan. "Kita pengennya distop dulu. Karena pengerukan itu mengakibatkan rumah kita juga banjir. Soalnya air itu mengelilingi rumah kita," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaRumah Jokowi dan Gibran di Solo Sepi Jelang Pencoblosan
Kediaman pribadi Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Jalan Kutai Raya, Sumber, Banjarsari Solo tampak sepi menjelang pencoblosan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya