Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Terminal Pelabuhan Kali Baru atau New Priok di kawasan Cilincing Jakarta Utara. Untuk melakukan pembangunan tersebut, ratusan pedagang ikan di Pasar Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara terpaksa akan digusur.

Rencananya ratusan pedagang ikan di Pasar Kali Baru, Cilincing akan direlokasi ke Pasar Sindang, Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. PD Pasar Jaya menyebut jika nantinya Pasar Sindang, Rawa Badak, Koja akan dijadikan pasar ikan asin terbesar di Jakarta untuk menampung pedagang yang direlokasi.

"Kami akan pindahkan Pasar Ikan Kali Baru ke Pasar Sindang, dan rencananya akan kami jadikan juga sebagai Pusat Pasar Ikan Asin terbesar di Jakarta," kata Manager Area Utara 2 PD Pasar Jaya, Matdoan Syamsudin kepada wartawan, Jakarta, Jumat (19/4).

Total kurang lebih 150 pedagang yang tercatat di Pasar Kali Baru yang akan direlokasi ke Pasar Sindang. Pasar Sindang sendiri mempunyai kapasitas 300 pedagang. Sebagai langkah awal, PD Pasar Jaya akan melakukan sosialisasi kepada ratusan pedang tersebut.

"Kami pilih Pasar Sindang ini karena akses transportasi yang memadai untuk para pembeli ikan yang banyak dari luar kota seperti Bandung, Bekasi, dan Bogor. Pasar ini rencananya juga akan kami buka selama 24 jam," ujar Syamsudin.

Selain, alasan lokasi Pasar Sindang yang strategis bagi distribusi ikan yang mudah kondisi Pasar Sindang saat sendiri dalam kondisi mengkhawatirkan karena sepi. Dengan relokasi tersebut diharapkan Pasar Sindang kembali menggeliat.

Syamsudin menambahkan pihaknya akan melaksanakan relokasi itu, seiring dengan pembangunan Terminal Pelabuhan New Priok. Dirinya juga berharap relokasi pedagang Kali Baru dapat merangsang pertumbuhan ekonomi pasar sendiri.

"Targetnya tahun ini akan dilaksanakan relokasi tersebut karena proyek pembangunan Terminal Pelabuhan Kali Baru juga akan dilaksanakan tahun ini. Kami ingin Pasar Sindang bisa menggeliat lagi, karena saat ini sepi pembeli dan pedagang yang kini banyak yang tutup," bebernya.