Ayah pelempar bocah 4 tahun kerap pukul istri
Merdeka.com - Budi Fitri (42) tega melempar MS (4), anaknya sendiri, dari atas motor hingga mengalami patah tulang di bagian tangan kirinya. Tak hanya itu, pelaku juga mencakar istrinya sendiri karena dianggap menghalangi perbuatannya.
Kanit PPA Polrestro Jakarta Barat, AKP Slamet mengatakan, akibat dilempar sang ayah, MS harus menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara sang istri mengalami luka cakaran di bagian muka.
"Anaknya patah tulang, sekarang dirawat di rumah sakit. Istrinya luka cakar di muka," ujar Slamet.
Slamet menambahkan, tersangka dikenal sebagai sosok yang tempramental. Tersangka juga kerap memukul sang istri.
"Tersangka sering memukul si istri jika sedang beradu mulut," katanya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 80 UU no 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Sampai saat ini, tersangka masih menjalai pemeriksaan di Mapolrestro Jakarta Barat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaUsai melihat isi bingkisan yang diberikan kekasih putrinya, ia langsung berdiri dan memeluk calon menantunya.
Baca SelengkapnyaSecara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca Selengkapnya