Atap JPO Sudirman Dicopot, Pejalan Kaki Minta Disiapkan Jalan Alternatif Saat Hujan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka atap jembatan penyeberangan orang di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Keputusan Pemprov DKI ini bertujuan agar warga bisa melihat keindahan Jakarta saat menyeberang.
Keputusan ini dipertanyakan oleh sejumlah pihak terutama jika hujan turun. Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus meminta pihak Pemprov DKI Jakarta menyiapkan akses mana saja yang dapat dilalui pejalan kaki saat hujan.
"Pihak Pemprov DKI bisa jelaskan akses-akses mana yang bisa dijadikan penyeberangan di daerah situ atau kah nanti lewat terowongan," kata Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/11).
Dia mencontohkan seperti ketika masyarakat melewati Stasiun MRT bawah tanah terdekat saat musim penghujan. Alfred menilai sebenarnya JPO bukanlah infrastruktur yang layak untuk pejalan kaki.
Menurutnya, lokasi yang ramah bagi pejalan kaki adalah perlintasan sebidang zebra cross atau pelican crossing. Namun pihaknya menyadari hal itu sulit untuk direalisasikan di Jalan Sudirman-Thamrin.
"JPO itu sangat tidak layak, lebih bagus itu dirobohkan sebenernya," ucapnya.
Sebelumnya, atap jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di kawasan Jalan Sudirman dicopot. Terbukanya atap JPO tersebut menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho sudah hampir satu pekan ini.
Hari Nugroho mengatakan, konsep JPO yakni untuk menyeberang orang dari trotoar satu ke trotoar lainnya. Mengingat, kondisi trotoar di Jakarta juga terbuka.
"Kalau hujan otomatis kalau ruang terbuka pasti enggak mungkin nyeberang gitu," ucap dia.
Dia mengatakan, konsep JPO terbuka tersebut untuk memberikan kesan baru kepada orang yang menyeberang. Sebab, pemandangan Jakarta dengan gedung tinggi dan trotoar lebar cukup menarik.
"Jadi orang menyeberang itu bisa punya pengalaman baru lagi pas menyeberang. Enggak hanya nyeberang tapi sambil melihat kiri kanan keindahan Jakarta," kata Hari.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos
Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya