Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tiba-tiba mengomentari kepala daerah yang suka blusukan keluar masuk kampung di Jakarta. Menurut dia, kepala daerah yang gemar blusukan dadakan malah membuat jalannya agenda pemerintahan terganggu.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai kepala daerah yang punya hobi blusukan tak ambil pusing dengan sindiran Gamawan. Begitu pun dengan anak buahnya di lingkungan Pemprov DKI.

Asisten Sekretariat Bidang Pemerintahan, Sylviana Murni menegaskan jajaran pemprov tak merasa terganggu dengan gaya blusukan bosnya. Justru dia mendukung cara pemecahan masalah dengan meninjau langsung ke lokasi.

"Gak tuh, kan gubernur punya staf yang bisa handle sesuai visi, misi dan lain-lain yang digariskan gubernur. Bahkan kita bisa tahu apa yang ditemukan gubernur saat blusukan lewat internet atau Youtube untuk kita tindak lanjuti, kan," jelas Sylviana saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/4).

Situasi kerja saat ini, diakuinya memang berbeda dengan gubernur-gubernur sebelumnya. Tapi dalam sebuah sistem, pergantian posisi itu hal yang biasa.

"Sistem itu kan dinamis, bisa mengikuti situasi dan perkembangan yang terjadi. Jadi Insya Allah kita tidak terganggu," tambahnya.

Dia menegaskan ketidakhadiran Jokowi dalam satu rapat tidak langsung mempengaruhi hal didiskusikan saat itu. Sebab sebelum rapat dimulai, lanjut Sylviana, mereka punya kebiasaan melakukan dialog dan berdiskusi terlebih dulu.

"Gak juga, kan sebelum beliau datang kita berdialog untuk memantapkan pengambilan keputusan. Gubernur juga berdialog secara dalam dengan kami dalam rapim rutin Senin pagi atau saat beliau butuh informasi kontak langsung dengan kami. Kan keputusan itu dibicarakan bersama," tegas mantan wali kota Jakarta Pusat ini.

Sebelumnya Gamawan meminta kepala daerah yang turun ke lapangan membuat jadwal. "Kepala daerah memang harus turun ke lapangan, tapi jangan tiap hari juga. Sebenarnya saya mengakui turun ke lapangan bagi seorang memimpin memang diperlukan tapi jika keseringan itu jadi tidak baik. Jika seorang pemimpin, ingin melakukan blusukan harus memerlukan manajemen yang baik agar tidak mengganggu fungsi utamanya. Kalau sejak awal nanti proses fungsi manajemen berjalan baik, maka pemerintah daerah akan berjalan dengan baik pula," tegas Gamawan