Artefak Zaman Batavia dan Sunda Kelapa Ditemukan di Jalur MRT Bundaran HI-Kota
Merdeka.com - Direktur Umum (Dirut) PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy mengungkap adanya temuan artefak zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Bagi Aprindy, ini merupakan tantangan tersendiri dalam pembangunan fase ini.
"Tantangan berikutnya adalah yang mendampingi kami Badan Arkeologi Nasional untuk membantu kami karena banyak temuan di fase dua ini, temuan-temuan artefak lama. Ada dari zaman Batavia (dan) Sunda Kelapa," kata Aprindy kepada wartawan di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Secara lebih rinci, pada Desember 2021, MRT menemukan saluran air kuno Batavia dan bagian struktur jembatan Glodok yang merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).
Kemudian, pada 30 Juli 2022, MRT bersama dengan Dinas Kebudayaan, Tim Ahli Cagar Budaya, dan TSP menyetujui untuk melakukan proses dokumentasi yang baik dan sebagian temuan saluran air kuno Batavia akan dipajang dalam rencana stasiun MRT Kota.
"Mangkanya di stasiun BEOS (Jakarta Kota) kami buatkan visitor center gallery MRT. Itu ada di tengah stasiun Kota, fungsinya selain masyarakat atau penumpang kereta yang turun di Kota itu bisa tahu informasi seputar tentang MRT juga ada display terkait peninggalan artefak didapat juga ada one stop information," jelas Aprindy.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi
Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaKAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnya