Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aristides Katoppo: Jakarta butuh pusat seni budaya

Aristides Katoppo: Jakarta butuh pusat seni budaya Wartawan senior Aristides Katoppo (kiri berbaju biru). (munimoondotme.wordpress.com)

Merdeka.com - Wartawan senior Aristides Katoppo mengatakan saat ini Jakarta sangat butuh pusat seni budaya. "Jadi bukan hanya pembangunan ekonomi dan politik saja yang diutamakan," kata Aristides saat ditemui di acara bincang-bincang Mengenang Henk Ngantung, Sang Seniman Sang Gubernur, di Jakarta, Sabtu (8/9) sore.

Aristides Katoppo mengatakan dia tidak mengerti kenapa para kepala daerah di Jakarta tidak pernah mau membangun kreatifitas masyarakat. "Saya juga tidak paham kenapa bisa seperti itu," ujar Aristides. Dia menganggap seni dan budaya adalah salah satu fondasi bermasyarakat.

Sore hari ini, kediaman mendiang mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung mendadak ramai. Hal itu karena beberapa orang berinisiatif menggelar acara bincang-bincang bertajuk Mengenang Henk Ngantung, Sang Seniman Sang Gubernur.

Para undangan sudah berdatangan sejak pukul 14.00 di rumah seluas 2.440 meter persegi beralamat di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambu, RT 007 / RW 04 Cawang, Jakarta Timur. Hadir beberapa tokoh, yakni wartawan senior Aristides Katoppo dan Alwi Shahab, serta sutradara Gotot Prakosa. Acara ini dipandu Harry De Fretes.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi

Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi

Anies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.

Baca Selengkapnya
PP Pemuda Katolik: IKN Wajib Dilanjutkan

PP Pemuda Katolik: IKN Wajib Dilanjutkan

Pemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Aksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe

Aksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.

Baca Selengkapnya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Warga Jakarta, Istri Ganjar Siti Atikoh dan Charles Honoris PDIP Edukasi Pencegahan Stunting

Bertemu Warga Jakarta, Istri Ganjar Siti Atikoh dan Charles Honoris PDIP Edukasi Pencegahan Stunting

Istri calon presiden Ganjar Pranowo Siti Atikoh menghadiri acara "Ibu Sehat, Keluarga Kuat".

Baca Selengkapnya
Semasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta

Semasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta

Ia mengajak para jemaahnya menjadi 100% Katolik sekaligus 100% Indonesia.

Baca Selengkapnya