APBD 2015 tak jelas, bagaimana nasib pembangunan tanggul di utara?
Merdeka.com - Permukaan air laut terus meninggi setiap tahunnya. Rob pun kerap melanda beberapa perkampungan di wilayah utara Jakarta.
Melihat kondisi ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memastikan pembangunan tanggul di utara tetap berjalan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengungkapkan, dirinya sudah mendapatkan perintah langsung dari Ahok, sapaan Basuki. Tanggul ini penting untuk mencegah kawasan banjir rob meluas.
"Karena rob yang dikarenakan pasang laut hanya bisa ditanggulangi oleh tanggul," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).
Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk melakukan pembangunan tanggul. Namun, nilai ini masih dapat bertambah jika memang diperlukan.
"Jadi Dinas Tata Air coba usulkan segitu, ya kami penuhi. Kalau ada anggaran yang bisa dioptimalkan akan dikucurkan ke sana," tutup Tuty.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan membangun tanggul pantai dari kawasan Pluit, Penjaringan hingga Ancol, Pademangan. Ketinggian tanggul bervariasi disesuaikan dengan kondisi tanah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaButuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kemen-PUPR soal Proyek Tanggul Laut Pantai Dadap Disebut untuk Swasta
Pembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaFantastis, Segini Biaya yang Dibutuhkan IKN untuk Bangun Perumahan
Agung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Uang Tunai Rp725 Juta Disita
Abdul Gani diduga menerima suap senilai Rp2,2 miliar dari pengadaan proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya