Antrean ricuh, SPBU Jalan Panjang stop pemasangan RFID

Merdeka.com - SPBU 34-11507 yang berada di Jalan Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat memilih memberhentikan pemasangan gratis cincin Radio Frequency Identification (RFID). Penghentian itu dikarenakan antrean kendaraan yang sempat ricuh.

"Bahkan Pak Kapolsek sampai turun tangan buat nanganin," kata penanggung jawab SPBU Aris Wibowo, Selasa (3/12).

Aris menjelaskan, kericuhan tersebut diakibatkan oleh minimnya petugas yang mendaftar dan memasang RFID. Minimnya petugas, mengakibatkan antrean panjang kendaraan di SPBU sehingga membuat sejumlah pengendara tidak sabar menunggu.

"Satu orang tugasnya mendaftar kendaraan yang masang, satu lagi masang cincin RFID di mulut tangki mobil. Bagaimana enggak mau ngantre," ujar dia.

Panjangnya antrean kendaraan tersebut, lanjut dia, diakibatkan adanya kabar pemasangan RFID akan dikenakan biaya pada tahun 2014. Padahal, awal November masih sedikit kendaraan yang mau memasang RFID.

"Padahal di awal-awal, kita sudah nyebarin brosur yang memberitahukan kalau pemasangan gratis. Pas ada berita seperti ini saja, baru pada masang," ujar Aris.

Aris menjelaskan, semenjak ramai antrean pemasangan RFID, SPBU mengalami kerugian penjualan BBM. Sejak pertengahan November, dalam sehari ribuan BBM tidak terjual karena SPBU dipenuhi kendaraan yang hendak memasang RFID.

"Dalam sehari penjualan berkurang 3.000 liter," pungkas dia.