Anies Tunggu Lampu Hijau Kemenkes buat Tes Virus Corona Warga DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan menunggu keputusan pemerintah terkait tindakan melakukan kegiatan pemeriksaan warga DKI untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Terkait kegiatan pemeriksaan, kita sedang menunggu untuk bisa mendeteksi lebih cepat. Kami tunggu dari Kemenkes," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
Dengan adanya penyebaran corona yang cepat, Anies meminta agar masyarakat mengetahui tetangga atau teman dekatnya terdeteksi virus segera menghubungi pihak kesehatan. Sebab kata dia transparansi sangat penting, serta faktual.
"Bahwa covid bukan aib, karena kalau terdeteksi harus dihentikan, menyampaikan supaya lebih menghindari dari tertular," kata Anies.
Anies menjelaskan, Jakarta saat ini ada 190 rumah sakit yang jadi rujukan covid. Serta terdapat 8 rumah sakit.
"Kita di Jakarta ada 1830 menyiapkan klinik, ada setiap kecamatan ada 44 puskesmas, puskesmas kelurahan ada 289, dan ada pun dokter yang berada di Jakarta ada 3350 dan perawat ada 730," ungkap Anies.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAnies rencananya bakal mencoblos bersama keluarga di TPS terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnya