Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Sebut Tes Pelacakan Covid-19 di Jakarta Melebihi Saran WHO

Anies Sebut Tes Pelacakan Covid-19 di Jakarta Melebihi Saran WHO Gubernur Anies Naik Sepeda Keliling Bundaran HI. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut jumlah tes untuk pelacakan penyebaran Covid-19 di Jakarta melebihi saran dari World Health Organization (WHO). Selama satu minggu terakhir, dia mengklaim, tes yang dilakukan Pemprov DKI sebanyak 14 ribu per 1 juta penduduk.

"WHO mengharuskan sebuah wilayah harus melakukan 1.000 tes per 1 juta penduduk. Jakarta, dengan 11 juta penduduk, maka harus melakukan 11 ribu per minggu. DKI, kita, berhasil melakukan paling enggak minggu terakhir, 14 ribu testing per 1 juta penduduk," katanya dalam konferensi pers di Balai Kota, Rabu (1/7).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, pihaknya telah melakukan test berdasarkan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada 14.258 orang. Angka ini disebutnya sebagai aksi aktif Pemprov untuk melacak Covid-19.

Agar mendapatkan hasil yang positif, Anies menyebut, pelacakan masif tetap harus diiringi dengan pembatasan aktivitas. Dilihat dari 3 aspek yakni; epidemiologi, kesehatan publik, dan fasilitas kesehatan masyarakat, skor yang diperoleh DKI masih belum cukup aman untuk meniadakan PSBB transisi.

Berdasarkan hasil laporan dan pemantauan yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, skor tiga aspek DKI adalah:1. Epidemologi dengan skor 752. Kesehatan publik dengan skor 543. Dan Fasilitas Kesehatan dengan skor 83

"Kesimpulan dalam rapat gugus tadi disimpulkan bahwa PSBB transisi yang artinya semua kegiatan berlangsung masih dalam kapasitas 50 persen akan diteruskan 14 hari ke depan. Jadi diperpanjang selama 14 hari ke depan dan kita akan evaluasi lagi sesudah kita mendapat perkembangan terbaru," tutup Anies.

Perpanjang PSBB Transisi

Anies menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta diperpanjang selama 14 hari ke depan. Keputusan itu berdasar hasil rapat Gugus tugas Covid-19 DKI Jakarta.

"Kesimpulan rapat gugus tadi disimpulkan bahwa PSBB transisi yaitu kegiatan masih kapasitas 50 persen akan diteruskan 14 hari ke depan," katanya.

Anies menyebut hasil penilaian tim fakultas kesehatan masyarakat UI Jakarta mendapat skor 71 yang artinya bisa dapat dilakukan pelonggaran PSBB.

"Apabila skor di batas 70 boleh pelonggaran. Dari total skor (Jakarta) ini, status kita bisa melakukan pelonggaran," tambah Anies.

Skor tersebut didapatkan dari tiga unsur yakni epidemologi, kesehatan publik dan fasilitas kesehatan. Anies merinci skor-skor tersebut.

"Terlihat epidemologi (Jakarta) 75, kesehatan publik 54, fasilitas kesehatan 83, total 71," ucapnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Pelukan Anak Papua untuk Anies | Maruarar Tinggalkan PDIP Megawati Pilih Ikut Jokowi

TOP NEWS: Pelukan Anak Papua untuk Anies | Maruarar Tinggalkan PDIP Megawati Pilih Ikut Jokowi

Anies Baswedan menghadiri kampanye di Sorong, Papua. Acara yang dihadiri massa penduduk AMIN ini, Anies dengan lantang menyuarakan perubahan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya