Anies: Saya Tak Pernah Tangkap Orang yang Mengkritik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tidak mempermasalahkan adanya petisi untuk mencopot dirinya dari jabatan gubernur. Menurutnya, semua orang berhak untuk menyampaikan kritiknya.
Menurutnya, sebagai pejabat di ranah publik, dirinya juga harus siap untuk dicaci maki oleh masyarakat.
"Setiap warga negara berhak menyampaikan, berhak mengkritik, dan kalau berada di ranah publik harus mau dikritik, bahkan dicaci makipun harus biasa-biasa saja. Ya inilah wilayah publik," tutur Anies di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/5).
"Dicaci tidak tumbang, dipuji tidak terbang," lanjutnya.
Anies menegaskan, alamat keluh-kesah adalah pejabat publik. Karenanya, semua pejabat publik, termasuk dirinya, haruslah siap untuk mendengar pendapat masyarakat yang ada.
Dia menjelaskan, hal ini pun pernah dikatakannya jauh sebelum menjabat jadi gubernur. Karenanya, Anies menilai penangkapan atas mereka yang mengkritik berlebihan.
"Karena itu kalau ada yang mengkritik enggak usah ditangkap. Saya enggak pernah menangkap orang yang mengkritik saya sama sekali," ia mengakhiri.
Sebelumnya, muncul petisi di laman change.org yang menuntut Anies mundur karena dinilai tidak mampu menyelesaikan pekerjaan. Petisi itu menargetkan dukungan sebanyak 150.000 tanda tangan.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaAnies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya
Anies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkap Alasan Lebih Banyak Kampanye Lewat Dialog 'Desak Anies'
Anies berpendapat, tanpa dialog, rakyat tidak tahu berapa persen kesamaannya dengan pasangan calon yang akan dipilihnya nanti.
Baca Selengkapnya