Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gapura Chinatown di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/6). Gapura yang dibangun kembali ini akan menjadi salah satu ikon baru kota ini.

Anies mengatakan, gapura chinatown ini berbeda dengan gapura di daerah lain. Warnanya merah beton, sedangkan gapura china town di berbagai belahan dunia umumnya berwarna merah terang dan kuning.

"Apakah sebagai ikon Jakarta, tentu. Justru ini menjadi ikon dan menjadi pembeda. Karena gapura-gapura chinatown seluruh dunia didominasi warna merah dan kuning, khusus di Jakarta warnanya beton, sehingga ini jadi pembeda dari tempat-tempat yang lain," kata Anies.

Selain itu, Anies juga menyampaikan beberapa perbedaan lain yang disebut menjadi keunikan yang dimiliki Gapura Chinatown Jakarta. Hal itu sebagai pesan gapura ini berada di Jakarta.

"Motifnya ada motif naga, ada motif awan, yang Kira-kira melambangkan kemakmuran dan perlindungan dari yang Maha Kuasa. Jadi, nanti ini menjadi keunikan dibandingkan tempat-tempat lain di seluruh dunia," jelas Anies.

Pernah Dihancurkan Jepang

Anies meresmikan Gapura Chinatown sekitar pukul 17.05 WIB. Didampingi oleh rombongan tamu VIP, dia langsung ke depan prasasti yang ditutupi dengan kain berwarna merah untuk meresmikan Gapura.

"Bapak ibu sekalian kita berada tepat di bawah gapura ini yg proses pembangunannya dilakukan relatif cepat ya. Sekarang saya akan menyampaikan secara resmi rukunnya peresmian," kata Anies.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Kamis, Gapura China Town Jakarta secara resmi dinyatakan dibuka,"

Dalam sambutannya, Anies juga menjelaskan bahwa Gapura Chinatown yang berumur hampir 300 tahun ini dibangun kembali persis sama seperti Gapura yang dulu sempat dihancurkan saat masa penjajahan Jepang.

Dia berharap Gapura ini nantinya dapat menjadi pendorong kebudayaan Jakarta dan meninggalkan kesan indah bagi yang berkunjung dan beraktivitas di dalamnya.

Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com.