Anies: Polarisasi Tidak Selamanya Perpecahan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai polarisasi tidak selamanya buruk. Polarisasi menurut Anies adalah perbedaan pandangan dan pendapat.
"Kita ketemu dengan ide yang diperdebatkan. Di dalam sebuah demokrasi, ruang perdebatan dibuka, pandangan A, pandangan B, pandangan- pandangan nanti dia bermunculan. Dan kemunculannya itu bisa menimbulkan yang disebut dengan polarisasi," ujar Anies di acara 10 tahun Forum Pemred, di Jakarta, Jumat (5/8).
Menurut Anies, tidak semua polarisasi merupakan hal buruk dan menyebabkan konflik atau perpecahan. Ia tidak sepakat pandangan umum bahwa polarisasi menciptakan perpecahan.
"Tidak selamanya polarisasi itu adalah konflik dan tidak selamanya polarisasi itu adalah perpecahan," ujarnya.
Mantan Mendikbud ini berpandangan, banyak pihak yang melihat perbedaan pandangan sebagai akar perpecahan.
Padahal, polarisasi ini ada rentangnya. Perpecahan berada di urutan akhir dalam polarisasi fisik dan konflik.
Anies pun mengajak media massa berperan menjaga ruang perdebatan.
"Kenapa? Karena yang dibutuhkan adalah memastikan bahwa kesetaraan kesempatan untuk bertukar gagasan, bertukar pikiran, demi tujuan yang sama tercapai. Tujuannya apa, diingatkan sekali lagi menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," terangnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKonflik vertikal mengacu pada bentuk konflik atau pertentangan yang terjadi antara tingkatan atau lapisan yang berbeda dalam struktur organisasi atau masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenali perbedaan apa itu kecemasan dan panik untuk menemukan cara mengatasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnya"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca Selengkapnya