Anies Hibahkan Mobil Damkar ke 14 Pemda, Ini Daftarnya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan hibah mobil pemadam kebakaran kepada 14 pemerintah daerah. Penyerahan hibah ini sesuai dengan mekanisme pemberian bantuan atau hibah kendaraan operasional pemadam kebakaran yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016.
Adapun penerima hibah ini adalah Walikota Probolinggo, Walikota Banjarmasin, Walikota Pariaman, Walikota Palopo, Bupati Brebes, Bupati Bengkulu Tengah, Bupati Empat Lawang, Bupati Kuningan, Bupati Alor, Bupati Ogan Komering Ilir, Bupati Sigi, Bupati Rotendao, Bupati Lampung Utara, dan Bupati Padang Pariaman.
"Kerja sama ini harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan bagi kami di Jakarta dan juga bagi warga di kabupaten/kota, provinsi di mana kerja sama itu kita lakukan," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/10).
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Satriadi Gunawan menerangkan, mobil pemadam kebakaran yang dihibahkan adalah mobil pompa.
"Semuanya ada 15 (mobil pompa) tapi ada yang unit 2.500, 4 ribu, 10 ribu. Kapasitas tangkinya itu ada 2.500 (liter), ada 4 ribu liter, ada 10 ribu liter," kata Satriadi.
Kemudian, mobil yang dihibahkan bervaritif. Ada yang mobil dari 2001, 2005, 2006, 2007 sampai 2010. Meskipun demikian, Satriadi memastikan mobil tersebut masih layak.
"Sangat layak karena kan dilihat dari nilai efisiensinya, dilihat dari nilai ekonomisnya. Karena perawatan di DKI Jakarta luar biasa bagus ya, sangat terjangkau dan terawat. Jadi memang ini sangat cocok digunakan di daerah," kata Satriadi.
Lebih lanjut, Satriadi mengatakan bahwa tiap daerah mendapatkan satu mobil. Namun, Kabupaten Kuningan mendapatkan dua mobil karena sebelumnya, hanya memiliki dua mobil untuk menjangkau seluruh wilayah Kuningan.
"Ada satu daerah yang dua (unit) karena dia cuma ada dua unit pompa dengan satu Kabupaten/Kota, dengan kondisi kepadatan dan bangunan yang cukup berisiko," ujar Satriadi.
Satriadi juga mengungkapkan, biasanya mobil pompa akan dilelang atau dijual. Namun, kini dihibahkan untuk dimanfaatkan daerah-daerah lain.
"Biasanya kita lelang, dihapus, dijual. Kan sayang kan. Lebih baik ini dimanfaatkan di daerah-daerah pendukung," ungkap Satriadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaMobil Bupati Pangandaran Kecelakaan di Ciamis, Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit
Mobil yang diduga dikendarai Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Ciamis-Banjar, Ciamis pada Senin (7/8) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu
Anies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya