Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengibaratkan mengurus Jakarta seperti merawat VW Combi antik yang senantiasa muncul dalam kampanye dan sosialisasinya. Menurut Anies, menjaga mobil tetap bisa berjalan dengan baik tanpa menghilangkan karakternya yang antik.

"Begitu pula dengan Jakarta. Membangun Jakarta menjadi modern jangan sampai menghilangkan ke-Jakarta-annya," kata Anies di Gelanggang Olahraga Sunter, Jakarta Utara, Rabu (11/1).

Berita lengkap mengenai Anies Baswedan bisa dibaca di Liputan6.com

Anies mengatakan Jakarta adalah kota yang sudah berusia ratusan tahun, bukan kota yang baru saja dibangun. Pembangunan Jakarta jangan sampai merusak dan menghancurkan sejarah Jakarta yang ratusan tahun.

Menurut Anies, sejarah Jakarta juga bisa menjadi daya tarik asal perkembangan Jakarta dari masa ke masa tidak dihilangkan dengan dalih modernisasi. "Nanti orang bisa melihat Jakarta tahun 1970-an di satu tempat dan Jakarta 1980-an di tempat lainnya," jelas dia.

Seperti diketahui, pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.