Anies ajak warga berpartisipasi dalam membangun TOD di Dukuh Atas
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta melaksanakan pencanangan Kawasan Berorientasi Transit (KBT) atau Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas. TOD adalah konsep pembangunan terpadu yang dilengkapi integrasi antar moda transportasi, pemukiman, perkantoran hingga ruang publik.
PT MRT menjadi penanggung jawab pembangunan TOD pertama di Indonesia ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan tahap awal TOD harus tepat waktu dan tepat biaya serta melibatkan warga.
"Kawasan Dukuh Atas ini akan dikembangkan menjadi tempat simpul transportasi dan juga simpul kegiatan perekonomian. Insya Allah on schedule dan pastikan on budget. Maka dapat tiganya on quality on schedule dan budget," kata Anies pada pencanangan TOD Dukuh Atas di Eks Pasar Blora, Jakarta, Kamis (29/3).
Anies mengatakan, TOD Indonesia tidak akan berkiblat dengan TOD kota besar sejumlah negara. Sebab, TOD Jakarta dalam pembangunannya melibatkan partisipasi warga.
"(Kiblat) Republik Indonesia, tetapi kita belajar dari pengalaman-pengalaman negara lain. Kita belajar dari pengalaman di Singapura, belajar dari pengalaman Tokyo, belajar di London, New York, tapi bukan menerapkan. Karena bahkan karakter lokasinya pun beda," ucap dia.
Diketahui, kawasan TOD dibangun berdasarkan Pergub Nomor 140/2017. TOD akan dibangun di delapan kawasan stasiun MRT yakni stasiun Lebak Bulus, Blok M, Senayan, Istora, Benhil, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI.
TOD Dukuh Atas adalah area pertemuan 5 moda transportasi massal yakni BRT Transjakarta, Kereta Bandara, Kereta Komuter (KCI), LRT dan MRT.
Sedangkan MRT fase 1 dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI ditargetkan beroperasi pada Maret 2019. MRT adalah kereta bawah pertama di Indonesia yang mampu mengangkut hampir 200 ribu penumpang dalam satu hari.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji tidak akan membiarkan kawasan Pantura 'mati' akibat tol Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca Selengkapnya