Anggota Pemuda Pancasila Terduga Pelaku Pengeroyokan Polisi Ditangkap
Merdeka.com - Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali itu dianiaya saat mengawal unjuk rasa organisasi pemuda pancasila (PP) di Gedung DPR/MPR, Kamis (15/11). Tak berselang lama, polisi berhasil menangkap satu terduga pelaku.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menerangkan, ada 20 orang yang ditangkap pascakericuhan di Gedung DPR/MPR sore tadi. Salah seorang di antaranya terduga pelaku penganiayaan.
"Sudah diamankan Subdit Jatanras 1 orang. Kepada yang besangkutan masih dikembangkan kami tidak main-main," kata Tubagus Ade di Polda Metro Jaya, Kamis (25/11).
Tubagus Ade menjelaskan, anggota Polda Metro Jaya dikerahkan ke lokasi unjuk raaa untuk memberikan pengamanan. Namun, malah diserang oleh oknum ormas PP.
Tubagus Ade menyebut salah satunya korbannya adalah AKBP Dermawan Karosekali yang membantu pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas.
"Polda Metro Jaya kalau ada unjuk rasa bertugas melayani mengamankan sekarang rekan-rekan bayangkan orang yang amankan, kok malah diserang, petugas yang mengatur (lalin) kok malah diserang. Maka setidaknya pelanggaran pasal 170 KUHP kami terapkan," terang dia.
Kronologi
Tubagus menambahkan, AKBP Dermawan saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Berdasarkan hasil visum, luka pada bagian kepala akibat benda tumpul.
"Bukan (dibacok), dipukul bagian kepala belakang sampai mengeluarkan darah. Hasil visumnya seperti itu," terang dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dikejar-kejar anggota PP. Aksi brutal anggota PP terekam kamera video.
Dalam rekaman berdurasi 59 detik terlihat, AKBP Dermawan turut mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang berlangsung di Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat.
Tiba-tiba saja sejumlah oknum Ormas PP menghampiri AKBP Dermawan. Ia berupaya menghindar sehingga terus dikejar-kejar. Usai tertangkap, AKBP Dermawan pun langsung dihujani pukulan bertubi-tubi.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas setiap pagi saat apel sudah diingatkan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya