Anggota DPRD yang ajukan interpelasi Jokowi jadi 32
Merdeka.com - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta tengah menggalang hak interpelasi. Langkah ini ditempuh lantaran mereka tidak mendapat jawaban memuaskan dari Gubernur Joko Widodo (Jokowi) terkait permasalahan yang terdapat dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Menurut anggota Komisi E bidang Kesehatan DPRD DKI Jakarta, Asraf Ali, semula hak ini disepakati oleh 30 anggota. Menurut dia, angka itu kemudian bertambah menjadi 32 orang.
"Anggota dewan yang sudah menandatangani ada 32 orang atas KJS," ujar Asraf kepada merdeka.com, Kamis (23/5).
Meski masih sehari digulirkan, Asraf menerangkan, anggota DPRD yang juga menyetujui hak interpelasi semakin bertambah. Menurut dia, jika dirasa cukup, berkas yang berisi tanda tangan para anggota dewan akan diserahkan ke pimpinan.
"Saat ini masih kami usulkan ke pimpinan agar disetujui untuk dibahas dalam paripurna," kata Asraf.
Terkait kapan Rapat Paripurna itu akan digelar, Asraf belum dapat memastikan. "Jadwalnya saya belum tahu, karena masih akan dibicarakan dulu rapat pleno pimpinan," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya