Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ancaman-ancaman intimidatif FBR ke Ahok

Ancaman-ancaman intimidatif FBR ke Ahok FPI demo Ahok. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kecaman dan penolakan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seakan tak ada habisnya. Setelah kemarin Front Pembela Islam (FPI) sempat menggeruduk Gedung DPRD DKI Jakarta, kini giliran Forum Betawi Rempug (FBR) melakukan hal serupa.

Tuntutan FBR sama halnya dengan FPI, mereka menuntut Ahok lewat DPRD untuk segera angkat kaki dari Balai Kota. Apalagi mereka tak terima ketika tahu Ahok tak lama lagi akan mandat baru sebagai gubernur setelah Joko Widodo (Jokowi) dilantik menjadi presiden 20 Oktober nanti.

Mpok Yuli, salah satu pendemo yang mengaku mewakili ibu-ibu asal Betawi tak suka dengan sikap ceplas-ceplos Ahok selama ini. Dia menuntut Ahok agar secepatnya mundur dari jabatan wakil gubernur sebelum naik menjadi gubernur.

"Saya sebagai perwakilan ibu-ibu asli Betawi mendukung Ahok mundur, karena selama ini kami tidak suka dengan statementnya," kata Yuli di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (1/10).

Menurut Mpok Yuli, Ahok suka semena-semena dan memecat jika ada pegawai PNS yang nakal. Dia mengatakan kasihan dengan PNS yang dipecat Ahok.

"Bukan karena saya membela PNS, tapi kalau Ahok seperti itu kasihan PNS," ujarnya.

Dalam demo kemarin Rabu (1/10), ratusan massa FBR itu berorasi sambil melontarkan beberapa ancaman intimidatif agar Ahok mundur. Berikut rangkumannya:

FBR sebut Ahok harus mundur karena kurang ajar

Rabu (1/10), sekitar pukul 12.00 WIB massa FBR menggeruduk Gedung DPRD DKI Jakarta. Ratusan anggota FBR tersebut menggunakan seragam warna hitam yang dipadukan dengan peci hitam dan topi FBR. Mereka juga membawa atribut bendera FBR yang terus dikibarkan saat demo berlangsung. Demo tersebut diikuti anggota FBR dari Tangerang Selatan dan Bekasi selain Jakarta."Ahok mundur. Ahok kurang ajar!!!" teriak pemimpin demo yang juga Ketum FBR Jabodetabek, Luthfi Hakim di mobil komando.

Ancam demo 2 hari sekali jika Ahok tak mau mundur

Ratusan massa FBR yang menduduki Gedung DPRD DKI Jakarta kemarin berlangsung panas. Ketua Umum PP FBR se-Jabodetabek, Luthfi Hasan menjelaskan tuntutan ini sebagai bentuk menagih janji Ahok."Ahok sebut statement dia berhenti politik kalau RUU Pilkada disahkan. Jadi kami melihat, kalau itu perkataan pemimpin. Kami menagih ucapan itu. Kami datang kesini untuk mendukung Ahok. Mendukung mundur!" kata Luthfi di lokasi, Rabu (1/10).Sebagai bentuk keseriusan, kata Luthfi, pihaknya bakal rutin lakukan aksi demo dengan massa lebih besar. "Kami akan lakukan ini 2 hari sekali. Sebagai bentuk wujud keseriusan. Ini akan turun 1.000an lebih. Semua FBR dari Jakarta," ujarnya."(Demo) ini bukan sentimen sama Ahok, tapi sikapin statement (Ahok)," tambahnya.Terkait pernyataan Ahok yang akan memakai Kopassus seperti Sutiyoso, Luthfi malah makin geram. Menurutnya, Ahok tak kenal budaya Betawi. "Kami ke sini bukan mengancam, jadi tidak perlu bawa Kopassus. Orang betawi tuh baik, Ahok aja gak tau. Kita ini mendukung. Mendukung dia mundur," tegasnya.

FBR ancam gorok Ahok

Ketua Umum Pengurus Pusat FBR, Luthfi Hakim menuding Ahok sebagai seorang pengecut. Sebab, sehari sebelum di demo, mantan Bupati Belitung Timur itu sesumbar sebagai teman Kopassus."Kita mau dateng saja dia sudah takut sampe bilang temennya Kopassus. Apalagi kita geruduk ya?" kata Luthfi di lokasi, Rabu (1/10).Selain itu, seorang pendemo juga menyebut bahwa Ahok merupakan bencana bagi Jakarta. Pasalnya, dia dianggap telah melawan Pancasila."Ahok bencana, karena telah melawan Pancasila. Karena dia melawan sila ke-2. Dia tidak beradab," ujar seorang pendemo.Tidak hanya itu, seorang pendemo lainnya bahkan membawa spanduk berisi ancaman. Dalam spanduk itu bertuliskan 'Gorok Ahok'.

FBR akhirnya ngadu ke Haji Lulung

Usai melakukan demonstrasi, puluhan anggota perwakilan dari anggota FBR akhirnya mengadakan pertemuan tertutup dengan anggota DPRD, FPI, dan para ulama usai melakukan demonstrasi. Rapat yang dipimpin langsung oleh M Taufik itu diadakan di lantai 9 ruang rapat pimpinan, Gedung DPRD DKI Jakarta.Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Haji Lulung Lunggana mengaku langsung menerima aspirasi para anggota FBR tersebut."Iya, tadi FBR datang. Mereka mendukung agar Ahok menjadi laki-laki sejati dan mundur dari jabatannya," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/10).Menurut Lulung, DPRD berjanji akan menindaklanjuti pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh FBR. Namun DPRD enggan membahas masalah isu agama yang belakangan juga menjadi senjata untuk menyerang Ahok."Tadi saya bilang, DPRD tidak masuk masalah agama. Kita tetap normatif pada masalah undang-undang," ujarnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya