Anak Korban Perdagangan Manusia di Karaoke Kayangan Cemas dan Ketakutan
Merdeka.com - Praktik human trafficking (perdagangan manusia) terjadi di Bar dan Karaoke Kayangan, di Kelurahan Rawa Bebek Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi mengamankan 10 orang korban yang berusia sekitar 14-18 tahun, mereka dipaksa melayani pria hidung belang.
Kepala balai di lingkungan Kemensos, Neneng Heriyani mengatakan sebanyak delapan anak korban diserahkan kepada Kemensos pada Rabu (15/1). Dikatakan Neneng pada saat dibawa ke Kemensos anak-anak tersebut mengalami cemas dan takut.
"Tanggal 15 januari kami dirujuk anak tindak pidana perdagangan orang TPPO sebanyak 8 orang anak, pada saat pertama kali datang beberapa anak mengalami demam, karena mereka merasa cemas ketakutan bagaimana nasib mereka selanjutnya," ucap Neneng di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
Dikatakan Neneng, anak-anak korban eksploitasi merasa cemas pada proses hukum dan ketakutan diketahui oleh kedua orangtuanya.
"Karena menurut kedelapan anak ini mereka tidak diketahui oleh orangtuanya bekerja sebagai apa," lanjutnya.
Periksa Psikologi
Selanjutnya, Kemensos akan melakukan pemeriksaan secara esemen dan juga secara psikologis. Terutama melakukan pemeriksaan kesehatan setelah kemarin dilakukan visum oleh Polda Metro Jaya.
"Hari ini kami pagi tadi melakukan general check up, termasuk pemeriksaan untuk HIV karena ada indikasi ada beberapa anak terkena inveksi pada kelaminnya," sambungnya.
Setelah ditangani selama satu minggu dengan melakukan terapi psikologis, anak-anak sekarang ini merasa tenang dan aman. Selanjutnya Kemensos akan mengembalikan anak-anak kepada orangtua masing-masing.
"Rencana tindak lanjut kami, kami segera melakukan penelusuran kepada orang tua karena awalnya mereka tidak mau memberikan alamat dan identitas orangtuanya, setelah kita berikan konseling mereka mau memberikan identitas alamat orangtua mereka," ucapnya.
"Karena bagaimanapun anak yang dikatakan anak masih menjadi perlindungan orangtua. jadi anak ini lebih baik berada bersama kedua orangtuanya," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBegini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaNew Orange Karaoke di Tegal Kebakaran, 6 Pemandu Lagu Tewas
Enam orang pemandu lagu tewas terjebak dalam kobaran api.
Baca Selengkapnya