Alasan AKBP Eko Tak Hadiri Pemakaman Hasya, Hanya Utus Perwakilan Keluarga
Merdeka.com - AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono ikut 'terseret' dalam kasus kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Attalah Sayputra (18). AKBP Eko disebut melindas Hasya yang terjatuh dari motornya saat melintas di Jl Srengseng Sawah, Jakarta Selatan kemudian tak memberikan pertolongan.
Penasihat hukum Eko, Kitson Sianturi, mengatakan kliennya memang tidak menghadiri acara pemakaman. Alasannya, tidak ingin menambah kesedihan keluarga korban. Eko kemudian mengutus perwakilan untuk menghadiri acara pemakaman Hasya.
"Pada saat pemakaman itu kami mengutus keluarga, karena klien kami tidak mau nanti ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Namanya orang berduka nanti tambah ramai jadi keluarga dulu ketika sudah tenang baru klien kami," kata penasihat Kitson saat dihubungi, Senin (6/2).
Namun demikian, dia pastikan AKBP Eko disebut menghadiri acara tahlilan Hasya sebagai bentuk kepeduliannya.
"Pak Eko ada datang waktu tahlilan almarhum Hasya. Itu salah satu bentuk empati dan dukacita terhadap korban,".
AKBP Eko juga sempat diminta keluarga Hasya berziarah ke makam mahasiswa asal UI itu sebagai bentuk belasungkawa. Permintaan itu juga dilakukan.
"Kami pun sebagai manusia memiliki rasa empati dan mengucapkan turut berdukacita, dan kami sudah lakukan itu sampai kami ziarah ke sana, klien kami ziarah. Sempat ziarah, ada bukti fotonya bukti semua," ujar Kitson.
Sekadar informasi, Hasya tewas setelah ditabrak mobil Pajero pensiunan polisi berpangkat AKBP inisial ESBW di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.
Kecelakaan itu berawal ketika korban mengendarai motor dengan kecepatan kurang lebih 60 kilometer per jam dari arah Depok menuju Jakarta mengerem mendadak menghindari kendaraan di depannya yang berbelok. Kondisi jalan hujan dan pengereman yang mendadak itu membuat korban tergelincir dan jatuh ke kanan jalan.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil dikemudikan AKBP ESBW melintas dan menghantam korban. Kronologi itu berdasarkan olah TKP dilakukan polisi dan memeriksa saksi ahli, rekan korban serta saksi di sekitar lokasi kecelakaan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kewajiban Ayah Terhadap Anak Hasil Zina, Pahami Hukumnya
Kewajiban ayah terhadap anak hasil zina dapat dipahami dalam beberapa hukum.
Baca SelengkapnyaSuara Bergetar Sambil Tahan Tangis saat Umumkan Hasil Pemilu, Ini Sosok Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi sorotan usai umumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan
AHY menyebut isu kecurangan memang selalu ada usai pelaksanaan Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaHasyim Asy'ari: KPU Tidak Ada Niat Berbuat yang Aneh-Aneh
Hasyim juga menjamin dalam mempersiapkan pemilu ini, KPU sangat profesional.
Baca SelengkapnyaDua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati
Kedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaSaat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol
Meski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.
Baca Selengkapnya