Alasan Ahok pilih Abdul Hadi sebagai dirut PT Jakpro
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akan menggabungkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam satu tubuh. Kebetulan perusahaan yang akan menjadi induk adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Namun, rencana ini sempat terkendala karena Direktur PT Jakpro Budi Karya diangkat menjadi pemimpin PT Angkasa Pura II.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sempat kesulitan mencari pengganti Budi Karya. Hingga akhirnya dia menemukan Abdul Hadi sebagai pemimpin PT Jakpro.
"Nyari dirut enggak mudah. Saya betul-betul cari orang yang punya hati. Makanya Pak Abdul Hadi, saya bilang sama dia, 'Anda udah cukup bagus, profesional, mau enggak anda tuh dicatet sejarah lah. Kebetulan Anda orang Jakarta, profesional, dicatat membesarkan Jakpro sampai go public'," tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3).
Mengenai target pencapaian BUMD mantan Bupati Belitung Timur ini belum dapat memastikannya. Karena saat ini posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta masih akan digoyang oleh DPRD DKI Jakarta.
"Ya tergantung saya sampai kapan di kantor ini (Balai Kota DKI Jakarta)," katanya singkat.
Pilihannya untuk menunjuk PT Jakpro sebagai induk BUMD, Ahok menjelaskan, karena hanya perusahaan inilah yang sahamnya 100 persen dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Namun, mantan politisi Gerindra ini mengakui, masih ada pembenahan yang harus dilakukan.
"Jakpro memang masih banyak perbaikan. Makanya kami taruh Abdul Hadi di situ, kami ganti direksi, dirut, untuk benahin. Enggak siap ya pecat, pesan Pak Abdul Hadi, begitu bawahan enggak siap, pecat aja udah, enggak ada toleransi," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca Selengkapnya