Alasan Ahok marah-marah terus dua hari ini
Merdeka.com - Dua hari belakangan ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat emosi ketika disinggung janji kampanye dan rasa nasionalis. Kenapa belakangan ini Ahok emosional?
"Kalau ngeyel gue marahin, kalau enggak ngeyel ya enggak gue marahin, ngeyel banget," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/12).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan marah terhadap pemilik showroom pada senin malam karena dituduh tidak nasionalis. Sebabnya Ahok, memberikan izin untuk menempelkan merk honda di jembatan busway halte pluit.
"Saya kan sama showroom honda baik-baik, masa bapak enggak nasionalis?
Gimana enggak marah, lo yang jual gue yang dibilang enggak nasionalis, gue bilang lo jual esemka saja," jelasnya sembari ketawa.
Sementara itu, mengenai perdebatannya dengan mahasiswa Universitas Bung Karno kemarin siang disebabkan oleh perkataan mahasiswa yang menagih janji kampanye, padahal baru bekerja 2 bulan sejak dilantik.
"Bukan marah gimana, dia tagih janji, kita baru dua bulan bagaimana kita bisa tutup semua kita mau di PTUN yang pasti saya bilang saya tidak pernah keluarkan izin kan dan anda mau ngotot perjuangan pasar tradisional kita sudah perintahkan UKM untuk cari lokasi 1500 bikin pasar terus semua apartemen kami bawahnya ada pasar tradisional mana ada yang punya konsep kaya gitu,"terangnya.
Namun, setiap tower yang akan didirikan rusun sederhana semua akan dibangun dua lantai di bawah untuk pasar tradisional tanpa dijual dan diundi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya