Merdeka.com - Sejak dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta, aksi blusukan Joko Widodo (Jokowi) kerap menarik perhatian publik. Aksi Jokowi ini dianggap tidak biasa sebagai seorang pejabat publik. Ada yang beda dalam diri Jokowi.

Seperti saat blusukan untuk mengatasi masalah banjir. Jokowi kerap melakukan hal-hal di luar kebiasaan pejabat lainnya saat blusukan.

Jokowi ingin kerja cepat. Apalagi, warga Jakarta sudah menuntutnya agar bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi banjir.

Berikut gaya-gaya Jokowi saat blusukan untuk mengatasi banjir di Jakarta:

Masuk gorong-gorong

Saat meninjau gorong-gorong di seputar Bundaran HI, di Jalan MH Thamrin, Jokowi nekat masuk gorong-gorong sedalam setengah meter tersebut. Tidak ada rasa risi bagi Jokowi.Jokowi ingin melihat langsung diameter gorong-gorong. Ternyata, diameternya tak sebesar yang diperkirakan.  "Di bayangan saya, di bawah jalan-jalan di DKI ini besar-besar, bisa untuk sepakbola, tapi kenyataannya diameternya cuma 60 centimeter," ujar Jokowi usai melihat langsung gorong-gorong di kawasan Thamrin, Rabu (26/12).Sementara Kepala Dinas PU Ery Basworo yang menemani Jokowi hanya melihat dari atas. Setelah mendapat pengarahan dari Jokowi, Dinas PU mulai tahun depan akan memperlebar gorong-gorong di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman.

Hujan-hujanan

Pada pertengahan November lalu, saat meninjau banjir di Kampung Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur, Jokowi sampai kehujanan. Baju putihnya terlihat basah kuyup.Jokowi di sana melihat beberapa wilayah di Kampung Makasar terendam banjir. Jokowi sibuk jalan ke sana kemari sambil bersalaman dengan warga korban banjir.Sementara ajudannya ikut menemani dari belakang. Karena Jokowi terus bergerak, baju yang dikenakan Jokowi pun basah terkena rintikan hujan.

Naik perahu karet

Saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jokowi sampai naik perahu karet untuk mengelilingi wilayah banjir tersebut. Saat itu banjir sedalam 2,5 meter.Jokowi datang bersama istrinya, Iriana. Jokowi kemudian naik perahu karet milik BNPB menyusuri kawasan Bidara Cina.Tidak lama Jokowi bersama istri dan rombongan menyusuri kawasan tersebut. Hanya sekitar 15 menit."Rombongan perahu karet Pak Jokowi terhenti karena terhalang ada pohon. Kemudian mutar balik. Kunjungan Pak Jokowi tidak lama," kata salah satu warga bernama Karmin kepada merdeka.com, Senin (24/12).

Nyebur

Jokowi pun sampai nyebur saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (24/12). Jokowi menggulung celananya dan melepas sepatunya.Kemudian Jokowi berjalan di tengah genangan air sebetisnya. Jokowi kemudian ngobrol dengan warga.Seperti di tempat-tempat lainnya, Jokowi pun diminta untuk segera menyelesaikan masalah banjir oleg warga.

Naik rakit

Saat meninjau Kali Ciliwung bulan lalu, Jokowi sampai naik rakit. Jokowi ingin melihat kondisi Kali Ciliwung yang tiap hari dipenuhi sampah.Aksi Jokowi ini langsung mendapat perhatian dari warga. Sambil ditemani oleh Kepala Dinas PU Ery Basworo, Jokowi terlihat menanyakan banyak hal dengan bawahannya tersebut.Rencananya, Jokowi akan melakukan pelebaran Sungai Ciliwung tahun depan. Hal ini dilakukan agar wilayah-wilayah yang dilewati oleh Kali Ciliwung tidak kebanjiran lagi.

Duduk di pinggir Pintu Air Manggarai

Jokowi juga sering datang ke Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat. Di sana, Jokowi mengecek langsung alat berat yang digunakan untuk mengeruk sampah.Apalagi saat musim hujan tiba, Jokowi sering meninjau Pintu Air Manggarai. Pada kunjungan pertamanya, Jokowi sempat duduk di pinggir sungai sambil melihat-lihat tumpukan sampah yang tertahan di Pintu Air Manggarai."Bukan hanya karena masalah sampah, tapi kita juga harus mencegat air dari Bogor, biar gak semuanya masuk ke Jakarta," ujar Jokowi saat melakukan sidak ke Pintu Air Manggarai, Jakarta, Sabtu (3/11).