Ahok: Yang hidup di Jakarta bukan cuma buruh saja
Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan tuntutan buruh, soal patokan kebutuhan hidup layak (KHL) dalam menetapkan besaran UMP DKI Jakarta 2015. Menurutnya ada beberapa survei soal KHL yang musti dikritisi.
"Sudah saya katakan ada beberapa survei yang memang harus kita protes. Misalnya susu bayi, yang dipakai standar kan susu 900 gram, sekarang di pasaran tinggal susu yang 800 gram. Sedangkan kebutuhan orang kan 900 gram. Kalau seperti itu, enggak boleh pakai yang harga 800 gram dong, mesti disesuaikan agar bisa dapatnya beli yang 900 gram," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/10).
Ahok juga melanjutkan survei komposisi KHL seperti kopi, teh dan air bersih saat ini juga dinilai sudah enggak sesuai. Menurutnya, tugas utama saat ini adalah menjamin survei KHL itu agar adil.
"Nah tahun ini survei (KHL) enggak tinggi, ya kalau enggak tinggi ya enggak bisa naik. Jadi tidak bisa bicara, saya mau naik 30 persen karena dulu 43 persen. Terus bilang 'gubernur lain berani naik, itu gubernur baik'. Saya katakan, saya mah enggak mau ambil pusing, mau dibilang baik atau jahat. Yang penting saya harus bisa bertanggung jawab. Yang namanya hidup di kota apalagi kota Jakarta kan bukan cuma buruh saja," kata Ahok.
Ahok menambahkan, dulu ia pernah mengatakan kalau tinggal di Jakarta itu harusnya dua kali upah minimum pegawai (UMP) jika sudah berkeluarga. Karena hitungan UMP itu untuk perkiraan kebutuhan lajang.
"Kalau anda (dihitung dengan standar kebutuhan lajang) lalu istri atau suami anda tidak kerja, anak anda bagaimana? Di situlah kita mau bantu dengan KJP, supaya anak-anak buruh ini mampu sekolah. Kita lagi rancang KJP dalam bentuk beasiswa, jadi satu anak bisa dapat Rp 800.000, tapi enggak bisa cash, bisanya dengan sistem debet," lanjut Ahok.
Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan survei komposisi KHL dari Februari sampai Oktober. Nanti dari situ akan di pakai yang tertinggi lalu dirata-ratakan.
"Kita sangat fair. Makanya saya bilang sama buruh, diprotes saya karena tukang parkir saja saya kasih dua kali UMP. Dulu saya bicara itu orang marah karena dibilang Ahok mau gaji preman Rp 4 jutaan, saya bilang kalau anda iri ya anda jadi tukang parkir dong," lanjutnya.
Ahok juga menyampaikan jangan sampai buruh minta naik gaji terlalu tinggi, hingga pabrik tutup. Atau pabrik jalan, namun kebutuhan mendasar buruh seperti kesehatan dan pendidikan terabaikan.
"Kalau itu bisa kita atasi dengan KJS atau KJP. Nanti transportasi juga bisa kita kasih diskon. Kan kita akan berikan Public Service Obligation (PSO), jadi bus-bus itu bisa saja gratis di jam-jam tertentu atau bayarnya murah, nanti yang bayarin pemerintah. Jadi kita ingin subsidi itu dalam bentuk transportasi massal. Jadi enggak ada lagi subsidi perorangan, kita pengen subsidi yang manfaat untuk orang banyak," tutup Ahok.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya