Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok yakin masyarakat akan curang dalam sistem ganjil genap

Ahok yakin masyarakat akan curang dalam sistem ganjil genap Ilustrasi Kemacetan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan memberlakukan sistem plat nomor ganjil genap untuk mengendalikan kendaraan roda empat. Uji coba pemberlakuan sistem ini akan dimulai tanggal 27 Juli 2016 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemberlakuan sistem pembatasan kendaraan ini akan membuat masyarakat berlaku curang. Salah satu caranya adalah dengan memiliki dua plat nomor kendaraan.

"Kan kayak di Hongkong ada plat yang kalau dipencet bisa balik platnya berubah ketuker. Saya kira enggak papa, tapi itu kan pidana," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/7).

Walaupun begitu, langkah untuk mengatasi kemacetan ibu kota ini tetap akan diberlakukan. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur ini memercayai warga akan kapok bila sudah ada pelanggar ditindak tegas petugas kepolisian nantinya.

"Kamu ngeri enggak kalau lewat di lampu merah ada petugas periksa STNK? Kalau ketauan memalsukan ya kena pidana," tegasnya.

Apabila petugas kepolisian dibantu dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menindak para pelanggar, Ahok yakin aturan ini akan berjalan baik dan lancar.

"Saya kira harus cari korban 10 orang baru deh pada takut. Kalau sosmed kan kenceng nih ramai," tutupnya.

Diketahui, sistem ganjil-genap rencananya akan diterapkan di sembilan titik lokasi dengan pengawasan petugas polisi, Dishub dan kamera pengawas CCTV.

Sembilan lokasi tersebut di antaranya di Bundaran Patung Kuda, Traffic Light Bank Indonesia, Simpang Sarinah, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Imam Bonjol, Bundaran Senayan, Simpang Kuningan (Kaki Gatot Subroto), Simpang Kuningan (Kaki Mampang).

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya