Ahok wacanakan kendaraan pribadi di Jakarta hanya 10 tahun
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan berbagai cara untuk mengurangi volume kendaraan pribadi di Jakarta. Selain pembatasan motor, akan dilakukan juga pembatasan usia kendaraan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana pembatasan usia kendaraan itu tengah digodok. Bila cocok, akan dibuat di Peraturan Daerah sehingga mau tak mau warga Jakarta harus beralih ke kendaraan umum.
"Makanya semua umur mobil mau kami batasi di Jakarta. Jangan dibatasin kayak di Singapura, atau kayak sekarang di Shanghai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/1).
Namun, Ahok tidak ingin terburu-buru soal wacana itu. Dia mau fokus dulu pada electronic road pricing (ERP) sebagai solusi awal.
"Jangan dulu tapi. Kan ekonomi kami masih menengah ke bawah. Jadi masih oke lah, biarin orang punya mobil nggak apa-apa cuma kami mau batasi dengan ERP saja dulu," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menegaskan, aturan pembatasan usia kendaraan bukan bermaksud melarang warga Jakarta memiliki mobil atau motor. Sebab, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan pajak progresif juga untuk membatasi kepemilikan kendaraan pribadi.
"Kamu boleh punya mobil, tidak apa-apa, tapi bisa semua jalan kamu lewatin. Terus pajak kami naikin. Pembatasan umur mobil juga kami mau lakukan. Misalnya mobil maksimal 10 tahun. Kami lagi kaji nih," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca Selengkapnya