Ahok usul bekas kantor wali kota Jaksel dibangun seperti PBB
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengusulkan kepada pemerintah agar bekas kantor wali kota Jakarta Selatan bisa dibangun gedung yang unik. Dengan demikian, gedung itu bisa menjadi ikon baru kota Jakarta.
"Kita bisa jadi ibu kota negara-negara ASEAN. kita bisa bayangin kantor mantan kantor wali kota Jaksel kita bisa jadi headquarters-nya ASEAN," kata Ahok di Sekretariat ASEAN Jakarta, Jumat (23/8).
Ahok mencontohkan seperti Gedung PBB yang berada di New York. Dengan dibangun gedung yang menjadi ikon Jakarta, maka akan menjadi daya tarik turis asing.
"Kalau mau bangun, bangun gedung yang unik. Unik Asia. Supaya bisa jadi ikon Jakarta dan menjadi semacam destinasi turis-turis yang datang. Kita beruntung sekali kalau Jakarta jadi Ibu Kota negara-negara ASEAN," harap Ahok.
Rencananya, bekas kantor wali kota Jaksel itu akan diruislag dengan kantor milik pemerintah pusat yaitu Gedung Caraka Loka Pusdiklat Kemenlu di Senayan. Sementara bekas kantor wali kota itu akan digunakan untuk Gedung ASEAN. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta sendiri tidak membutuhkan kantor wali kota itu karena sudah lama tidak terpakai.
Bekas kantor wali kota itu dibangun sejak 1969. Kantor yang terletak di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu memiliki luas tanah sekitar 2 hektare.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya