Ahok terancam tak gajian 6 bulan
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan masih terdapat delapan provinsi yang belum menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2015. Delapan provinsi tersebut salah satunya adalah DKI Jakarta.
"DKI Jakarta belum masuk, konon mereka masih melakukan pembahasan anggaran antara kepala daerah dengan dewan," ujar Direktur Jenderal Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek di kantornya, Jakarta, Senin (22/12).
Donny berharap terdapat konsekuensi yang harus ditanggung baik oleh kepala daerah maupun seluruh anggota DPRD jika hingga batas waktu yang ditetapkan, 31 Desember 2014 tidak juga menyerahkan RAPBD. Menurut dia, baik kepala daerah maupun anggota DPRD tidak akan menerima gaji selama enam bulan ke depan.
"Itulah nanti salah satu konsekuensi dan implikasi di UU kan memang itu," kata dia.
Selanjutnya, terang Donny, pihaknya akan memberlakukan pengkategorian terkait keberadaan sanksi ini. Kata dia, hal itu menjadi sarana evaluasi bagi Kemendagri terhadap pengelolaan keuangan daerah.
"Nanti akan kita kategori itu, akan ada semacam evaluasi dari kita, apa dan bagaimana penyebab keterlambatan itu," ungkap dia.
Lebih lanjut, Donny mengatakan pihaknya masih memberi toleransi hingga 31 Desember 2014 bagi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk menyerahkan RAPBD. Menurut dia, Kemendagri juga akan memberikan peringatan agar DKI Jakarta mempercepat proses pembahasan dan persetujuan bersama RAPBD untuk menghindari sanksi.
"Yang kita jaga jangan sampai ada tarik menarik, itu banyak tarik menarik kepentingan di daerah," ungkap dia.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya