Ahok suruh PT JM pakai Kopassus kalau ingin banyak penumpang
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak rencana bisnis yang diajukan PT Jakarta Monorail (PT JM) pada Rabu (5/3) kemarin. Ahok merasa tidak percaya saat PT JM menyebutkan angka penumpang setiap harinya.
"Ya kita tolak, harus diperbaiki, karena tidak masuk akal kalau bisa ngangkut 760.000 orang per hari," ujar Ahok di Balaikota, Kamis (5/3).
Ahok meminta PT JM untuk tidak meninggi-ninggikan jumlah penumpang monorail. Padahal, jumlah tersebut tidak mungkin bisa diangkut dalam sehari.
"Kalau kamu pengen kelihatan layak bisnis, ini layak. Penumpang kamu karang tinggi-tinggi ada enggak yang diangkut. Harus diperbaiki bilang ini mesti beres," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini tidak percaya jumlah tersebut dapat diangkut dalam sehari. Kecuali, lanjut Ahok, PT JM meminta Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk memaksa para penumpang untuk naik monorail.
"Enggak bisa jalur itu bisa ngangkut segitu. Kecuali pakai Kopassus. Dipaksa kalau enggak mau masuk, tembak," pungkas dia.
Sebelumnya, Presiden Direktur John Aryananda menegaskan monorail Jakarta nantinya bakal mengangkut 150.000 hingga 200.000 penumpang setiap harinya. Sedangkan, harga tiketnya masih dikaji oleh konsultan yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, John memperkirakan harga tiket monorail tersebut berada pada kisaran Rp 5.500.
Pada tahap awal, jalur hijau nantinya akan dilayani tujuh kereta dengan masing-masing empat gerbong. Sedangkan, jalur biru akan dilayani enam kereta dengan masing-masing delapan gerbong. John menambahkan satu gerbong monorail dapat mengangkut 200 penumpang setiap harinya.
PT JM telah menyiapkan dua rute untuk melayani warga Jakarta. Pertama, jalur hijau meliputi Kuningan-Gatot Subroto -SCBD-Senayan-Pejompongan-kembali ke Kuningan yang ditargetkan akan beroperasi pada 2016. Kedua, jalur biru meliputi Mal Taman Anggrek-Tomang-Cideng-Tanah Abang-Karet-Mal Ambassador-Tebet-Kampung Melayu yang ditargetkan akan beroperasi pada 2017.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya