Ahok soal tantangan Yusril: Enggak usah kasih panggung buat dia lah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampaknya mulai geram dengan sikap kuasa hukum warga kampung Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra. Yusril tengah menunggu balasan surat yang dikirimkan kepada Ahok.
Surat itu berisi permintaan dialog antara warga dengan Ahok soal penggusuran yang akan dilakukan pemprov DKI Jakarta. Ahok pun meminta agar tidak memberikan panggung kepada Yusril untuk melakukan advokasi.
"Kita baca dulu ada apa, ya kan, enggak usah kasih panggung buat dia lah ngomong," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (21/4).
Ahok menilai aksi Yusril yang katanya ingin memberikan bantuan hukum justru hanya memperkeruh keadaan. Dia kesal karena terus dituduh bakal menggusur Masjid Keramat Luar Batang. Padahal, yang akan dilakukan Ahok bukan menggusur, tapi justru akan mempercantik.
"Orang Luar Batang sudah fitnah saya kok mau hancurin masjid, hancurin makam. Kalian cek saja, apa pantas ngomong kayak gitu," tegas Ahok.
Dia pun mengaku enggan berdebat dengan Yusril melalui media massa. Lebih baik, menurutnya, jika Yusril menyebut warga memiliki sertifikat tanah yang sah atas lahan itu, Ahok meminta untuk menggugatnya di pengadilan.
"Makanya kita enggak usah berdebat kayak gitu, silakan gugat kan dia pengacara, ngerti hukum ya gugat saja," cetusnya.
Bagi Ahok, lebih etis jika masalah ini dibawa ke meja hijau. Cara ini jauh lebih baik ketimbang menebar fitnah dan membangun opini bahwa Ahok akan menggusur Masjid Luar Batang beserta makam keramat Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus.
"Ya gugat. Jadi supaya enak bicara di hukumnya. Bukan bangun opini bilang saya mau bongkar masjid bilang mau hancurkan makam Habib. Itu kan sesuatu yang enggak pantes gitu loh. Jadi sudah lah enggak usah diomongin," tandas Ahok.
Ditambahkannya, aksi mantan Mensesneg ini mengingatkan Ahok pada kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan PT Godang Tua Jaya (GTJ). Saat itu, Yusril mengambil panggung menjadi kuasa hukum PT GTJ.
Yusril juga melakukan hal serupa dengan mengirimkan surat tantangan untuk dialog, namun Ahok santai dan enggan menanggapi.
"Sama kayak kasus Bantargebang juga gitu. juga kirim surat ke saya, saya diamin aja. Kalau kamu ngerasa hebat ya gugat dong Bantargebang biar kebongkar makan duit Rp 400 miliar kita," tutup Ahok.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Yusril Ungkap Peluang Kesuksesan Hak Angket Hingga Pemakzulan Jokowi Hancurkan RI
Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaYusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket
Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya