Ahok siapkan aturan baru demi atasi macet di Tanah Abang
Merdeka.com - Kemacetan di tanah abang mulai terjadi kembali, meski penataan PKL liar telah dilakukan. Namun, mobil angkutan yang sembarangan ngetem membuat arus lalu lintas di kawasan ini kembali terhambat.
"Soal kemacetan tanah abang lagi. orang lalu lalang seenaknya, terus mobil-mobil keluar bareng, yang belanja juga keluar barengkan. terus satpamnya nahan-nahan, angkotnya juga ngetem," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/10).
Menurutnya, selama ini ia menilai terjadi kemacetan karena masalah tumpang tindih kewenangan. Tetapi persoalan harus diselesaikan secara pelan-pelan.
"Iya, susahlah musti pelan-pelanlah," katanya.
Untuk itu, ia mengaku telah mengeluarkan aturan kembali dan tindakan tegas. Namun, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan, terutama sekitar stasiun kereta Tanah Abang.
"Jadi ini memang kita tidak bisa sekejap karena ini kesalahan desain puluhan tahun, kita mau perbaiki. Belum lagi ada pembina pedagang jalan Jati Baru. Itu apa-apaan itu loh," bebernya.
Sementara itu, untuk angkutan yang sudah tidak layak dan suka ngetem sembarangan akan ditindak jika ada kendaraan yang baru. "Kita tindak terus kok," ucapnya.
Politisi Gerindra ini mengaku angkutan kota jumlahnya tidak berlebih. Malah, untuk angkutan kecil jumlahnya kurang, karena angkutan liar ditangkap.
"Harusnya angkot kecil itu tidak ada lagi. yang (ukuran) kurang yang kurang," katanya.
Perpres mengatur kerjasama kemacetan Jakarta sudah masuk dalam 17 poin aturan mengatasi kemacetan oleh Wapres. "Itu sudah ada dalam poin dalam wapres. kita bilang oke. wapres sangat bantu kita kok," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya