Ahok sesumbar segera tingkatkan fasilitas hidup layak bagi warga
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya sudah mencanangkan sejumlah program, yang akan dijalankan untuk mempermudah kehidupan masyarakat di DKI Jakarta. Rencana ini yang akan digarap Pemprov DKI untuk meningkatkan taraf hidup layak bagi warga ibu kota.
"Yang membuat hidup mahal adalah sewa rumah. Makanya kita bangun banyak rusun yang enggak disewakan, dan hanya bayar uang pemeliharaan lingkungan saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/7).
"Kita sudah mulai dari yang harga per harinya Rp 5 ribu, sekarang sudah sampai Rp 15 ribu kalau pake lift. Mungkin nanti bisa sampai Rp 75 ribu, atau bahkan Rp 100 ribu per hari, untuk orang yang bolak balik dari pinggir ke Jakarta," katanya menambahkan.
Selain itu, Ahok juga memfokuskan programnya kebutuhan pangan bagi warga Jakarta, dengan menyediakan bahan makanan yang inflasinya bisa dikontrol, sehingga terjangkau oleh masyarakat. Masalah kesehatan dari bahan makanan yang dijual itu, juga akan diperhatikan agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.
"Terus kita juga berusaha, inflasi dari bahan pokok kita tekan. Jadi orang Jakarta jangan sampai dibebani biaya makan yang mahal. Makanya kita juga dorong Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya untuk kerja sama. Kita juga enggak ingin makanan murah mengandung bahan berbahaya kan, makannya kita kontrol," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat, dalam menghadapi tingginya beban hidup di Jakarta. Dirinya berjanji akan menambah sejumlah fasilitas, agar bisa dinikmati masyarakat secara cuma-cuma.
"Kebutuhan hidup lajang di Jakarta itu Rp 2,5 juta, maka kalau kamu punya istri dan anak yang enggak kerja, sebenarnya enggak bisa hidup di Jakarta. Makanya kita kasih sopir gaji 2-3 kali UMP, juru parkir juga," ujar Ahok.
"Tapi pegawai-pegawai pabrik kan enggak bisa? Makanya kita mau kasih bantuan ada bus tingkat gratis sehingga meringankan beban orang. Saya kira itu yang akan kita lakukan untuk meringankan beban pegawai-pegawai di Jakarta," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya